Permen tersebut meliputi standarisasi organisasi cabang olahraga agar memiliki visi reformasi, standarisasi pengurus cabang olahraga, dan standarisasi penyelenggaraan kongres atau munas cabang olahraga. Tiga Permen tersebut nantinya bisa dijadikan rujukan dalam membangun pondasi reformasi tata kelola sepakbola sekaligus mendorong PSSI melakukan KLB yang reformatif.
"Cara ini merupakan respon atas berbagi aspirasi sekaligus menjawab pertanyaan mengenai arah reformasi tata kelola yang sedang digulirkan pemerintah," ujar Imam kepada wartawan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (28/4).
Pria asal Bangkalan itu mengatakan, proses tata kelola sepakbola di tanah air baru sampai pada tahap digelarnya sebuah turnamen dengan format kompetisi. Imam menilai, berbagai macam turnamen yang telah digelar menjadi salah satu bentuk reformasi meski tanpa kehadiran dari PSSI.
"ISC A maupun B yang sudah mendapat restu dari pemerintah. Kami berharap ISC menjadi role model kompetisi dari reformasi sepakbola Indonesia," Imam mengakhiri. [initial]
Baca Ini Juga:
- Dapat Rekomendasi FIFA, Imam Nahrawi Dorong PSSI Gelar KLB
- Basri Bakal Gulirkan Kompetisi Perserikatan
- Satu Tahun Pembekuan PSSI Dari Kacamata Rahmad Darmawan
- Satu Tahun Pembekuan, Timnas Futsal Paling Dirugikan
- Satu Tahun PSSI Dibekukan, Ini Harapan Ismed Sofyan
- Satu Tahun Pembekuan, Kapten Persib Berharap PSSI dan Pemerintah Bersatu
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menpora: KLB PSSI Paling Lambat Tiga Bulan
Bola Indonesia 28 April 2016, 21:00
-
Demi KLB PSSI, Pemerintah Bakal Terbitkan Permen
Bola Indonesia 28 April 2016, 20:56
-
Dapat Rekomendasi FIFA, Imam Nahrawi Dorong PSSI Gelar KLB
Bola Indonesia 28 April 2016, 16:50
-
PSSI Tanggapi Mosi Tidak Percaya PSIS
Bola Indonesia 28 April 2016, 14:20
-
PSIS Semarang Minta PSSI Gelar KLB
Bola Indonesia 20 April 2016, 17:04
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR