Bola.net - - Pelatih Persela Lamongan, Herry Kiswanto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai juru taktik Laskar Joko Tingkir. Sehingga ke depan, pelatih asal Banda Aceh tersebut tak lagi menahkodai Samsul Arif Munip dan kolega.
Sekretaris Persela Lamongan, Muji Santoso membenarkan pengunduran diri mantan arsitek PSS Sleman tersebut. Menurutnya keinginan untuk mundur disampaikan setelah Persela dibantai Bali United akhir pekan lalu.
"Setelah kalah di Bali menemui manajer karena beliaunya merasa gagal setelah Persela kalah beberapa kali," ungkap Muji Santoso kepada Bola.Net, Selasa (5/9).
"Oleh manajer ditampung, kita diskusikan di manajemen. Dan secara lisan beliaunya sudah menyatakan mundur," imbuh pria kelahiran Lamongan itu.
Menurut Muji, keinginan Herkis untuk mundur sebenarnya sudah pernah disampaikan setelah Persela kalah atas Mitra Kukar di kandang. Namun manajemen masih memberi kesempatan dengan harapan ada perbaikan.
"Karena beliaunya sudah begitu, pasti melalui pertimbangan yang matang dari beliaunya, berarti gak mungkin kita memaksa beliau untuk bertahan," tegas Muji.
Sehingga meskipun belum mengambil sikap resmi, manajemen kemungkinan besar mengabulkan permintaan Herkis dan hari ini rencananya sudah ada pernyataan sikap secara resmi dari manajemen soal pengunduran diri sang pelatih.
"Di atas lima puluh persen, kita mengabulkan permohonan dari coach, kita maklum ketika pelatih gagal beberapa kali, tekanan publik dan suporter bikin risih, gak mungkin kita paksa begitu," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persela Inventarisasi Pengganti Herry Kiswanto
Bola Indonesia 5 September 2017, 14:19 -
Dibantai Bali United, Herkis Putuskan Mundur Dari Persela
Bola Indonesia 5 September 2017, 09:39 -
Ini Penyebab Persela Dibantai Bali United
Bola Indonesia 4 September 2017, 02:25
-
Irfan Bachdim Dedikasikan Golnya Untuk Almarhum Catur
Bola Indonesia 3 September 2017, 22:59
-
Bali United Tetap Berbahaya Tanpa Tiga Pemain Kunci
Bola Indonesia 2 September 2017, 23:02
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR