Bola.net - - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengungkapkan alasan mengapa babak delapan besar Liga 2 ditunda. Menurutnya, langkah itu dilakukan agar operator liga bisa lebih baik mempersiapkan diri mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
Sebagaimana diketahui, 16 klub Liga 2 sudah tuntas berlaga di babak 16 besar. Delapan tim terbaik kemudian dijadwalkan untuk bertanding di babak delapan besar pada 20 Oktober 2017.
Namun setelah terjadi sejumlah kericuhan di babak 16 besar, babak delapan besar pun ditunda pelaksanaannya. Keputusan itu diambil agar insiden yang terjadi pada babak 16 besar tak terulang lagi.
"Iya ditunda itu karena dibicarakan, disiapkan, serta mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi," ujar Edy usai melakukan rapat bersama klub delapan besar Liga 2 di Makostrad, Jakarta, Selasa .
Pria yang menjabat sebagai pangkostrad TNI ini juga memastikan pengamanan di babak delapan besar akan berbeda. Nantinya, ada standar keamanan yang lebih baik dari sebelumnya.
"Sudah pasti supaya lebih aman dan lebih terkendali dari yang lalu-lalu," tegasnya.
Delapan tim yang masuk babak delapan besar adalah Persis Solo, Kalteng Putra, Martapura, PSMS Medan, PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, PSPS dan Mojokerto Putra. Delapan tim tersebut dibagi ke dalam dua grup, di mana Grup X bermain di Cikarang, sementara Grup Y bertanding di Bekasi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Edy Rahmayadi Ungkap Alasan Penundaan Babak 8 Besar Liga 2
Bola Indonesia 1 November 2017, 07:14 -
PSSI Akan Diskualifikasi Klub yang Ricuh di 8 Besar
Bola Indonesia 1 November 2017, 06:50
-
Manajer Madura United Pertanyakan Sanksi 'Bertumpuk' Bagi Timnya
Bola Indonesia 1 November 2017, 04:18
-
Soal Lisensi Klub Profesional, PSSI Tolak Banding Semua Klub Liga 1
Bola Indonesia 1 November 2017, 01:27
-
PT LIB Ungkap Rumitnya Pembuatan Jadwal Laga Liga 1
Bola Indonesia 31 Oktober 2017, 10:51
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR