Bola.net - Arema FC dipastikan akan mengubah komposisi barisan pertahanan pada pertandingan pamungkas mereka di ajang Piala Presiden 2019, kontra Persita Tangerang. Utam Rusdiyana hampir bisa dipastikan tak akan lagi mengawal gawang Arema pada laga tersebut.
Pelatih kiper Arema, Yanuar Hermansyah, menyebut bahwa pada pertandingan kontra Persita, timnya akan mengubah komposisi penjaga gawang mereka. Tim berlogo singa mengepal ini berencana untuk memainkan dua kiper arema lainnya, Sandi Firmansyah dan Kurniawan Kartika Ajie pada laga tersebut.
"Sebetulnya, tiga kiper Arema sama-sama siap untuk menghadapi pertandingan ini," ucap Yanuar, pada Bola.net.
"Namun, kemungkinan, pada pertandingan lawan Persita ini, yang akan mendapat kesempatan adalah (Kurniawan Kartika) Ajie dan Sandi (Firmansyah)," sambungnya.
Sebelumnya, pada dua laga pertama Arema di ajang Piala Presiden 2019, gawang mereka dikawal Utam. Dari dua pertandingan tersebut, gawang kiper berusia 23 tahun ini sudah bobol tiga kali.
Arema sendiri akan menjalani laga pamungkas mereka di Grup E Piala Presiden 2019, kontra Persita Tangerang. Laga, yang akan disiarkan langsung oleh Indosiar, tersebut akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Rabu (13/03).
Apa alasan digeserya Utam dari bawah mistar gawang Arema? Simak selengkapnya di bawah ini.
Bukan Karena Buruk
Lebih lanjut, Begal -sapaan karib Yanuar- menampik tengara sejumlah pihak ihwal perubahan komposisi pemain di bawah mistar gawang Arema. Menurut pelatih berusia 54 tahun tersebut, hal ini tak ada kaitannya dengan penilaian sejumlah pihak bahwa Utam main buruk.
"Permainannya nggak ada masalah. Secara teknik, yang ia lakukan, termasuk penempatan posisi sudah tepat. Hanya saja ada faktor keberuntungan dalam gol ini," kata Begal.
"Selain kebobolan itu, ia beberapa kali menyelamatkan gawang Arema," sambungnya.
Ingin Jajal Ajie dan Sandi
Selain itu, Begal membeber alasan di balik 'tergesernya Utam' dari bawah mistar gawang Arema pada laga kontra Persita. Menurutnya, hal ini tak lepas dari tampilnya Utam dalam sejumlah pertandingan sebelumnya.
Begal menyebut bahwa ajang Piala Presiden ini merupakan ajang pramusim. Dalam ajang ini, tim pelatih sudah mendapat banyak informasi soal penampilan Utam. Saat ini, mereka ingin mendapat informasi serupa terkait Ajie dan Sandi.
"Dengan informasi yang didapat, kita bisa melihat apa kelebihannya dan apa lagi yang harus dibenahi sebelum kompetisi," kata Begal.
"Ini semua perlu observasi dalam pertandingan sebenarnya," ia menandaskan.
Berita Video
Berita video ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil membawa pulang medali All England 2019 usai mengalahkan ganda Malaysia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hadapi Persita, Arema FC Siapkan Sandi Firmansyah dan Kartika Ajie
Bola Indonesia 12 Maret 2019, 22:25
-
Milomir Seslija: Nasib Arema di Tangan Tuhan
Bola Indonesia 12 Maret 2019, 20:59
-
Persita Tangerang Tak Mau Manfaatkan Goyahnya Arema FC
Bola Indonesia 12 Maret 2019, 19:14
-
Hadapi Persita Tangerang, Arema Terancam Tanpa Pavel Smolyachenko
Bola Indonesia 12 Maret 2019, 03:25
-
Persita Tangerang Tak Mau Sekadar Tahan Arema FC
Bola Indonesia 12 Maret 2019, 03:13
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR