Tekad untuk meraih kemenangan nampak jelas sejak menit pertama dimulai. Lima menit laga berjalan, gawang Kurnia Meiga telah kebobolan melalui eksekusi tendangan bebas Gustavo Lopez.
Gol tersebut mengagetkan tim Singo Edan. Permainan tim Singo Edan pun tampak semakin tak terkoordinasi dengan baik usai gol cepat tersebut. Meski begitu kubu tuan rumah tak mampu memanfaatkan situasi tersebut untuk menambah keunggulan.
Pelan tapi pasti Arema mampu bangkit dan keluar dari tekanan. Hasilnya pada menit 32 sebuah kemelut yang dihasilkan dari tendangan bebas Fery Aman Saragih berhasil dimaksimalkan oleh Pierre Pattrick Seme untuk menyamakan kedudukan.
Ketidaksiapan Arema Indonesia di awal laga kembali menjadi mimpi buruk. Tiga menit pertandingan babak kedua berjalan, sebuah serangan cepat Persela mampu dimaksimalkan Faturrahman untuk membuat Persela kembali unggul.
Gol cepat tersebut kembali membuyarkan konsentrasi para pemain Arema. Anak asuh Suharno tersebut mencoba untuk lepas dari tekanan tuan rumah dengan memainkan tempo. Namun justru Persela yang kembali menjauh setelah Mario Costas berhasil membobol gawang Kurnia Meiga usai menerima umpan dari Gustavo Lopez.
Arema mencoba untuk lebih menekan pertahanan Persela di sisa pertandingan. Namun peluang demi peluang yang mampu Herman Dzumafo Epandi dapatkan tak satupun berbuah gol. Begitu pula sebuah peluang dari M. Ridhuan pada menit 81 masih digagalkan oleh mistar gawang Persela.
Meski terus memberikan tekanan kepada tuan rumah, namun Arema Indonesia gagal menambah gol hingga pertandingan usai.
Kemenangan ini memastikan Persela Lamongan meraih peringkat keempat Indonesia Super League. Sementara Arema, meskipun kalah tetap akan bertahan di ISL musim depan.
Susunan pemain:
Persela Lamongan: Khoirul Huda, Roman Gollian, Park, Taufik Kasrun, Faturrahman, I Gede Sukadana, Gustavo Lopez, Jemmy Suparno, Rudi Widodo, Inkyun Oh, Mario Costas.
Arema : Kurnia Meiga (K), Johan Ibo, Pierre Pattrick Seme, Alfarizi, Dendi Santoso, Ferry Aman Saragih, Hendro Siswanto, Khusnul Yuli, Alain Nkong, M Ridhuan, Herman Dzumafo. (bola/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
ISL Review: Persela Tekuk Arema 3-1 di Lamongan
Bola Indonesia 11 Juli 2012, 18:45
-
ISL Review: Persiba Pecundangi Persegres
Bola Indonesia 13 Juni 2012, 17:57
-
HT Review: Persela Sementara Unggul Atas Persidafon
Bola Indonesia 8 Juni 2012, 16:33
-
ISL Review: Hancurkan PSAP, Persipura Dekati Sriwijaya
Bola Indonesia 7 Juni 2012, 21:55
-
ISL Review: Pelita Jaya Sukses Benamkan Mitra Kukar
Bola Indonesia 5 Juni 2012, 17:45
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR