
Bola.net - Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik Febriyanto menyampaikan kekecewaannya atas keputusan federasi terkait Shopee Liga 1 2020. Pasalnya, kompetisi kasta tertinggi itu baru akan diputar pada awal 2021.
Padahal, kata Eky, dirinya sudah sangat berharap kompetisi bisa digelar bulan November. Namun, karena keputusan itu, pihaknya harus menunggu kompetisi lebih lama lagi.
"Sangat kecewa ya tentunya, kabar yang kita semogakan bulan November jalan dan akhirnya Februari," kata Eky Taufik kepada Bola.net, Jumat (30/10/2020).
Eky tak menampik dengan ditundanya gelaran Shopee Liga 1 2020 itu, pasti akan berpengaruh terhadap dia dan rekannya.
"Pasti berdampak besar, mental dan motivasi jelas terganggu," lanjut pemain kelahiran Sragen, Jawa Tengah tersebut.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Bukan Pertama Kali
Namun, vakumnya kompetisi hingga waktu yang relatif lama bukan pertama kalinya dialami oleh Eky. Dia pernah menghadapinya pada tahun 2015, namun situasinya waktu itu jauh lebih baik.
"Kalau dulu sudah pasti dibekukan dan disetop. Kemudian ada turnamen," jelas pemain yang sempat berkarir di Persebaya junior itu.
"Kalau ini kan enggak jelas gitu. Kesannya bikin bingung pemain, pelatih dan manajemen juga," tandasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kapten Persela Kecewa Shopee Liga 1 Ditunda Hingga 2021
Bola Indonesia 30 Oktober 2020, 22:08
-
Kompetisi Ditunda, Pemain Persela Tetap Latihan Mandiri Inbox
Bola Indonesia 30 Oktober 2020, 20:48
-
Kompetisi Ditunda Hingga 2021, Pelatih Persela: Bagus Ada Kejelasan
Bola Indonesia 30 Oktober 2020, 20:46
-
Persela Berharap Elite Pro Academy Juga Mempertandingkan U-14
Bola Indonesia 28 Oktober 2020, 22:15
-
Ikut Seleksi Garuda Select, Persela Beri Bekal Empat Pemainnya
Bola Indonesia 28 Oktober 2020, 19:53
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR