Bola.net - - Pelatih Persela, Aji Santoso mengeluhkan keputusan wasit Annas Aprilliandi yang memimpin pertandingan kontra Borneo FC. Bahkan, kekesalan Aji membuatnya sampai menitihkan air mata pada sesi jumpa pers usai laga.
Persela menjalani laga pekan ke-30 Liga 1 melawan Borneo FC pada hari Kamis di Stadion Segiri, Samarinda. Laskar Joko Tingkir pada laga ini kalah dengan skor 4-2 dari sang tuan rumah.
Tapi, bukan kekalahan yang disorot oleh Aji usai laga. Aji justru menyorot kinerja pengadil lapangan yang hanya memberi kartu kuning saat Sandi Septian dilanggar pemain Borneo FC. Padahal, pelanggaran itu membuat Sandi patah tulang.
"Sebenarnya ini tadi pertandingan yang cukup bagus, tapi terus terang saya sedih malam ini dipimpin wasit dengan kualitas seperti itu, sangat sedih sekali," ungkap Aji.
"Miris saya, itu anak buah saya tulangnya patah sekarang, dibawa ke rumah sakit, itu sama wasit hanya dikasih kartu kuning," keluh Aji.
Mantan pelatih Arema FC itu menilai kalah atau menang dalam pertandingan sepakbola adalah hal yang biasa. Aji pun mengakui keunggulan tim Borneo FC. Namun, yang tidak ia terima adalah ketika wasit hanya memberi hadiah kartu kuning kepada lawan.
"Banyak bertumbangan ini kalau begini sepakbola Indonesia kalau seperti ini, pemain merasa tidak dilindungi," tegas pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu.
Bahkan, karena terlalu miris, Aji sampai menitikkan air mata dengan keputusan wasit yang dinilai tidak manusiawi. Keputusan tersebut ia nilai telah mencederai pertandingan yang berjalan dengan cukup bagus. (top/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aji Santoso Kecewa Persela Banyak Buang Peluang
Bola Indonesia 19 Oktober 2017, 22:25
-
Temannya Patah Tulang, Gelandang Persela Tak Tenang Saat Bermain
Bola Indonesia 19 Oktober 2017, 22:12
-
Kecewa Wasit, Pelatih Persela Titihkan Air Mata
Bola Indonesia 19 Oktober 2017, 21:12
-
Borneo FC Waspadai Dua Hal dari Persela
Bola Indonesia 19 Oktober 2017, 06:44
-
Borneo FC Berupaya Kejar Ketertinggalan
Bola Indonesia 19 Oktober 2017, 06:22
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR