
Bola.net - - Persebaya Surabaya harus membayar mahal kemenangan atas rival abadinya, Arema FC pada pekan ketujuh Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak akhir pekan lalu. Sebab laga tersebut berujung sanksi hampir setengah milyar bagi tuan rumah.
Ada tiga jenis sanksi yang harus diterima Persebaya pertama adalah sanksi atas tingkah laku buruk suporter yakni melakukan pelemparan botol ke lapangan, menyalakan flare dan smoke bom serta atraksi semburan api, dan atas kejadian itu Persebaya diganjar Rp. 300 juta.
Sanksi yang kedua adalah tingkah laku buruk pengawas pertandingan yakni membiarkan suporter masuk ke lapangan dan mengencingi gawang, meludahi pemain Arema FC, dan membalik nama Arema di papan skor. Panpel juga membiarkan orang tak berkepentingan berada di area santel ban, atas pelanggaran itu Persebaya didenda Rp. 10 juta.
Sanksi ketiga adalah atas tingkah laku buruk pemain yakni Oktafianus Fernando atas pelanggaran terhadap Hendro Siswanto yang berujung kartu merah. Oktafianus juga mendapat larangan bermain sebanyak dua kali dan harus membayar denda Rp. 100 juta.
Sehingga atas rentetan sanksi tersebut Persebaya diharuskan membayar total denda Rp. 410 juta.
Ketua Panpel Persebaya, Whisnu Sakti Buana mempertanyakan besarnya denda yang harus dibayar oleh Persebaya. Bahkan ia menganggap sanksi yang diberikan oleh Komdis sangatlah berlebihan.
"Apakah ini Komdis PSSI tidak keliru menulis sanksi. Bagi saya, sanksi ini berlebihan dan sangat memberatkan klub," ungkap Whisnu.
Karena merasa tidak puas, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya ini mengaku akan melakukan banding atas rentetan sanksi yang diberikan oleh komisi disiplin. Nota banding kepada Komisi Banding (Komding) akan dikirimkan sesegera mungkin.
"Kami keberatan dengan sanksi ini. Kami segera mengajukan banding," tegasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kasus Pemukulan Wasit di Liga 3 Pantas Dapat Hukuman Berat
Bola Indonesia 11 Mei 2018, 12:46 -
Selain Hargianto, Inilah Daftar Pemain yang Mendapat Sanksi dari PSSI
Bola Indonesia 27 April 2018, 12:51 -
Perjelas Sanksi Komdis, Arema FC Surati PSSI dan Operator Liga
Bola Indonesia 21 April 2018, 01:10
LATEST UPDATE
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR