
Bola.net - Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar menyoroti penyelesaian akhir timnya usai dikalahkan Semen Padang, Selasa (20/8). Laskar Joko Tingkir tidak mencetak satu gol pun ke gawang Kabau Sirah.
Padahal dalam enam pertandingan sebelumnya, Persela selalu mencetak gol dan mampu mengambil poin. Kecuali pada pertandingan melawan Barito Putera yang berakhir tanpa gol.
Persela sebenarnya menciptakan banyak peluang membahayakan ke gawang Semen Padang. Tetapi, kesempatan tersebut tidak mampu dimaksimalkan dengan baik oleh barisan penyerangnya..
”Kalau di menit-menit awal gol itu beda, itu saya bilang tadi mungkin pengaruh itu finishing kurang, si Alex (Goncalves) juga tidak maksimal,” ungkap Nil Maizar.
Sehingga, menurut Nil, kondisi itu harus segera dibenahi. Karena Persela masih menyisakan tiga pertandingan krusial pada putaran pertama Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar.
”Nanti kita diskusi dengan pemain bagaimana ke depannya lebih bagus lagi, karena tidak boleh seperti begini,” tegasnya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Hargai Perjuangan Anak Asuhnya
Kendati demikian, Nil tetap mengapresiasi perjuangan pemainnya. Karena diakui atau tidak, pertandingan pada Bulan Agustus memang cukup padat dan menguras tenaga.
”Perjalanan dalam satu bulan ini lima kali pertandingan, lawan Persib, lawan Borneo, habis di Badak Lampung enggak main, kemudian lawan Sleman, dan ke sini,” imbuh Nil.
”Jadi nanti kita evaluasi apa yang sebenarnya terjadi,” tegas mantan arsitek PS Tira Persikabo tersebut.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lini Serang Persela Disorot Usai Kalah dari Semen Padang
Bola Indonesia 20 Agustus 2019, 20:38
-
Kalah 2-0, Pelatih Persela: Kita Banyak Salah
Bola Indonesia 20 Agustus 2019, 19:36
-
Nil Maizar Janji Profesional Hadapi Semen Padang
Bola Indonesia 20 Agustus 2019, 03:24
-
Kembali ke Padang, Begini Tekad Nil Maizar Bersama Persela
Bola Indonesia 20 Agustus 2019, 01:54
-
Jamu Persela, PSS Tak Jadikan Klasemen Sebagai Patokan
Bola Indonesia 15 Agustus 2019, 02:20
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR