
Bola.net - Kekalahan Persebaya Surabaya dari Persela Lamongan pada pekan ke-24 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar, membuat pendukungnya kecewa. Bahkan, sempat ada desakan agar pelatih kepala, Wolfgang Pikal mundur.
Desakan tersebut berupa teriakan Pikal Out dari tribun penonton. Sebagai pelatih, Pikal memang orang yang paling bertanggung jawab atas rentetan hasil negatif Persebaya dalam beberapa laga terakhir.
Namun, desakan tersebut ditanggapi santai oleh Pikal, dia menganggap wajar jika ada Bonek yang kecewa. Dia justru mempertanyakan apakah suporter sudah memahami kondisi tim kekinian.
”Misalnya ada Bonek tidak happy saya bisa ngerti, tapi Bonek, enggak tahu dia tahu apa enggak, kami beberapa kali main tidak dengan full team,” kata Pikal usai pertandingan.
Menurut arsitek asal Austria tersebut, hal itu penting diketahui karena hilangnya sejumlah pemain akan berpengaruh terhadap performa tim. Terlebih, yang absen merupakan pemain kunci.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Suporter Ingin Menang
Tetapi, Pikal menyadari sebagai suporter, Bonek tentu ingin melihat timnya meraih kemenangan. Itu juga bentuk rasa cinta mereka terhadap tim Persebaya.
”Saya ngerti, jelas Bonek mau menang, tapi kami harus lihat situasi sebenarnya bagaimana,” lanjut Pikal.
”Kita lihat ke depan siapa bisa main, Diego (Campos) bisa main lagi, cuma dari kartu kuning ada lagi pemain hilang, tapi gak tau belum ada laporan dari manajemen,” tandasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tanpa Sugiantoro di Bench, Wolfgang Pikal Tak Masalah
Bola Indonesia 24 Oktober 2019, 06:02
-
David da Silva Butuh Gol untuk Kembalikan Kepercayaan Diri
Bola Indonesia 24 Oktober 2019, 04:30
-
Kualitas Pemain Pelapis Persebaya Jadi Sorotan
Bola Indonesia 24 Oktober 2019, 03:30
-
Pelatih Persebaya Merespons Teriakan Pikal Out
Bola Indonesia 24 Oktober 2019, 02:46
-
Kalah dari Persela, Begini Alibi Pelatih Persebaya
Bola Indonesia 23 Oktober 2019, 20:17
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR