
- Singgih Pitono melontarkan saran agar barisan penyerang Arema FC lebih subur dalam mendulang gol. Asisten pelatih Arema FC meminta barisan penyerangnya untuk lebih egois dalam memanfaatkan peluang yang dimiliki.
Dari 20 pertandingan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang sudah dilewati, Arema FC telah mencetak 30 gol ke gawang lawan. Dari 30 gol, penyerang Dedik Setiawan menjadi pencetak gol terbanyak dengan raihan tujuh gol.
"Kalau sudah di area kotak penalti, para penyerang harus bisa memanfaatkan peluang yang ada dalam sepersekian detik. Mereka harus bisa mengambil keputusan untuk menembak dan mengeksekusi. Tidak perlu lagi ada permainan kombinasi," ujar Singgih.
Menurut Singgih, tak hanya diperlukan kejelian dan keegoisan dalam memanfaatkan peluang untuk bisa lebih tajam menjebol gawang lawan. Pelatih berusia 51 tahun tersebut menilai juga diperlukan adanya kerja sama yang baik antara barisan penyerang dan lini tengah.
"Mereka harus bisa menciptakan momen. Untuk itu, harus ada chemistry antara penyerang dan gelandang. Harus ada jarak yang ideal. Penyerang juga harus bisa mencari posisi," ucap pencetak gol terbanyak di Galatama musim 91 dan 93.
Singgih menyebut telah membagi saran ini pada barisan penyerang Arema. Namun, ia mengembalikan semua keputusan akhir pada para pemainnya. "Semua saya kembalikan ke pribadi pemain tersebut. Bisa nggak mereka membuat momen seperti ini," tutupnya.
*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penyerang Arema Diminta Lebih Egois Manfaatkan Peluang
Bola Indonesia 29 Agustus 2018, 17:44
-
Ini Alasan Arema FC Masih Belum Turunkan Sejumlah Pemain Muda
Bola Indonesia 28 Agustus 2018, 07:28
-
Pulih, Purwaka Yudhi Kemungkinan Siap Diturunkan Lawan Madura United
Bola Indonesia 28 Agustus 2018, 06:20
-
Tak Sesuai Keinginan, Milan Petrovic Tak Keberatan Arema Jajal Perseru Serui
Bola Indonesia 28 Agustus 2018, 02:49
-
Pelatih Arema FC Tertarik Nakhodai Timnas Indonesia
Tim Nasional 27 Agustus 2018, 12:46
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR