Bola.net - - Pelatih Persebaya Surabaya, Iwan Setiawan mengungkap penyebab mereka kesulitan memenangkan pertandingan melawan Madiun Putra. Ada beberapa taktikal yang tidak berjalan mulus dalam pertandingan itu.
Menurut Iwan, sejak awal dirinya berupaya menerapkan effective position yakni memainkan posisi yang efektif dengan memprioritaskan passing yang menusuk meski harus mengambil resiko kehilangan bola.
"Pertandingan kemarin itu kontradiktif dengan konsep taktikal yang kita bangun, jadi yang paling menonjol adalah kita hanya memenangkan position," ungkap Iwan kepada , Sabtu (22/4).
Penyebab mereka belum bisa menerapkan effective position karena saat menang position, tim lawan lebih dulu melakukan compact defend yakni menumpuk di belakang dan siap menghadang serangan Persebaya.
"Jadi intinya kalau lawan sudah kumpul di bawah, sudah nunggu, kita susah, malah itu nanti jadi bahaya buat kita, mereka bisa melakukan counter attack," imbuh Iwan.
Selain faktor di atas, kesulitan Persebaya menerapkan taktikal itu karena belum memiliki striker yang tajam sebagai pengganti Rachmat Affandi. Sehingga tidak mampu mengoyak pertahanan lawan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bola Indonesia 22 April 2017, 07:39

-
Persebaya Belum Bisa Terapkan Effective Position
Bola Indonesia 22 April 2017, 06:53
-
Iwan Setiawan Minta Maaf Kepada Bonek
Bola Indonesia 20 April 2017, 22:14
-
Pemain Persebaya Tampil Mengecewakan
Bola Indonesia 20 April 2017, 21:27
-
Persebaya Siapkan Mental Hadapi Madiun Putra
Bola Indonesia 19 April 2017, 21:15
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR