
"Kekalahan telak ini harus dimaknai lebih baik lagi oleh kami," tutur Rahmad dalam sesi jumpa pers usai pertandingan. Ketiga gol Persela diboyong penyerang muda, Bijahil Calwa. Eks penyerang Persibo Bojonegoro ini mencetak gol di menit ke-27, 35 dan 40.
Gol ketiga yang dicetak pemain 23 tahun ini murni kesalahan kiper Ferry Rotinsulu. Blunder eks penjaga gawang Timnas Indonesia ini membuat Persebaya semakin tenggelam di Kota Soto Ayam. Meski Ferry melakukan blunder, Rahmad tak mau melimpahkan kesalahan pada anak buahnya itu.
"Saya tidak ini menyalahkan pemain. Sebetulnya Ferry tadi tidak siap di babak kedua. Saya juga tidak menyalahkan Ferry," ujar mantan pelatih Timnas U-23 ini.
Kekalahan ini memberi makna mendalam bagi Persela. Sebab, meski tak diunggulkan, Laskar Joko Tingkir ternyata mampu memberi kejutan. Hebatnya, tim kebanggaan LA Mania ini mengalahkan Persebaya, tim bertabur bintang, dengan tiga gol tanpa balas.
"Selamat untuk Persela yang memenangkan pertandingan malam ini," kata Rahmad.
Rahmad menjelaskan, banyak situasi yang diluar dugaan, terjadi pada malam hari ini. "Tekanan di lini belakang membuat kami tidak fokus. Meski kamu sudah melakukan antisipasi dengan memainkan Salampessy di sektor kiri," pungkas Rahmad. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Edu Puji Semangat Juang Pemain Persela
Bola Indonesia 10 Februari 2014, 22:25
-
Persebaya Dibantai Persela, Ini Komentar Rahmad Darmawan
Bola Indonesia 10 Februari 2014, 22:15
-
AP Dewa Siap Hentikan Serangan PSM
Bola Indonesia 10 Februari 2014, 21:11
-
Review ISL: Persela Bantai Tim Rp 22 Miliar
Bola Indonesia 10 Februari 2014, 21:02
-
Jadi Tim Musafir, PSM Rindukan Atmosfer Gemuruh Suporter
Bola Indonesia 10 Februari 2014, 20:55
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR