
Bola.net - Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal mengungkap fakta di balik perekrutan Diogo Campos. Dia menjelaskan bagaimana eks gelandang Kalteng Putra tersebut akhirnya bisa berlabuh ke Persebaya.
Menurut Pikal, sebenarnya Persebaya sudah lama mengincar pemain berpaspor Brasil tersebut. Bahkan, sebelum kedua tim bersua pada pekan ke-18 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar akhir pekan lalu.
Namun, Pikal mengatakan bahwa manajemen Persebaya melakukan silent operation dalam proses perekrutan jebolan Botafogo SP tersebut. Komunikasi dengan pemain itu dilakukan secara diam-diam.
”Sebelumnya kelihatannya sudah ada kontak. Tapi itu kan di belakang layar,” ungkap Wolfgang Pikal, Selasa (17/9).
Namun, kata mantan asisten pelatih timnas Indonesia itu, manajemen yang lebih tahu bagaimana proses perburuan yang dilakukan hingga akhirnya mendapatkan tandatangan Diogo Campos.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Punya Kualitas
Salah satu yang membuat Persebaya tertarik dengan Diogo Campos tentu karena punya kualitas. Kontribusinya kepada Kalteng Putra pada putaran pertama menjadi salah satu pertimbangan.
Dari 14 kali penampilannya bersama Laskar Isen Mulang, Diogo tercatat sudah mencetak 4 gol dan 6 assist.
”Dia main lawan kita main sangat bagus. Tapi sebelumnya juga lumayan bagus,” lanjut Pikal.
”Kalau saya enggak salah, dia bikin beberapa assist beberapa gol. Dia cukup produktif. Dan dia tipe pemain yang punya speed dan energi tinggi,” tandasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alasan Persebaya Mencoret Dzhalilov dan Lizio
Bola Indonesia 17 September 2019, 22:41
-
Persebaya Sudah Lama Mengincar Diogo Campos
Bola Indonesia 17 September 2019, 21:23
-
Wolfgang Pikal Senang dengan Kehadiran Diogo Campos
Bola Indonesia 17 September 2019, 21:21
-
Baru Diperkenalkan, Bruno Silva Bikin Persebaya Was-Was
Bola Indonesia 16 September 2019, 22:34
-
Persebaya Segera Tentukan Nasib Egwatu Ouseloka
Bola Indonesia 16 September 2019, 21:55
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR