
Bola.net - Persela Lamongan bertekad meraih hasil lebih baik pada turnamen Piala Presiden 2019 yang disiarkan langsung Indosiar. Pasalnya dalam dua tahun terakhir, Laskar Joko Tingkir selalu terhenti di fase grup.
Pada turnamen Piala Presiden tahun ini, Persela tergabung di Grup E bersama Arema FC, Persita Tanggerang dan Barito Putera. Tim kebanggaan Kota Soto ini akan mulai bertanding pada Senin (04/02).
"Kalau target tetap kita bagaimana bisa masuk final," ungkap CEO Persela, Yuhronur Efendi melalui sambungan telepon kepada Bola.net.
Salah satu upaya yang akan dilakukan untuk meraih hasil positif dalam turnamen pramusim yang cukup bergengsi ini adalah dengan menambah komposisi pemain agar kekuatan tim bertambah.
"Kita persiapan dengan penambahan skuat, lokal terutama," Sekda Kabupaten Lamongan ini menambahkan.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Optimistis
Dan Yuhronur cukup optimistis Persela bisa berbicara banyak pada turnamen Piala Presiden tahun ini. Karena persiapan tim cukup matang dan konsentrasi tidak terpecah karena liga masih lama bergulir.
Berbeda dengan musim lalu, Persela harus memikirkan kesiapan tim menuju kompetisi sembari menatap Piala Presiden. Sehingga konsentrasi terpecah dan asilnya pun menjadi kurang maksimal.
"Karena kemarin waktunya terlalu mepet dan konsentrasi kita kepada liga, ini kita mungkin karena liganya masih belum mulai, sehingga persiapan kita lebih mantap," tegas Yuhronur
Berita Video
Berita video tentang Gareth Bale yang merasa kesepian berada di Real Madrid.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persela Tunggu Pembuktian Pemain Asing di Piala Presiden
Bola Indonesia 28 Februari 2019, 18:48
-
Persela Ingin Berbicara Banyak di Piala Presiden 2019
Bola Indonesia 28 Februari 2019, 18:06
-
PSIS Resmi Kontrak Wallace Costa Selama Semusim
Bola Indonesia 26 Februari 2019, 20:40
-
Jacksen Tiago Tak Bisa Gambar Peta Persaingan Grup E Piala Presiden 2019
Bola Indonesia 19 Februari 2019, 21:49
-
Pelatih Persela Belum Bisa Nilai Kualitas Washington Brandao
Bola Indonesia 19 Februari 2019, 14:14
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR