Calon pengganti Dzumafo dan Galan adalah para pemain asing yang saat ini seleksi bersama Laskar Joko Tingkir. Dua pemain yang berhasil mencuri perhatian Persela adalah Choi Hyun Yuan (Gelandang Bertahan/Korea Selatan) dan Hedipo Gustavo da Conceicao (Gelandang Serang/Brasil).
Hedipo Gustavo bahkan memiliki nilai plus karena ia adalah pemain versatile. Selain di lapangan tengah, ia juga seorang sayap yang handal. Ketika merumput di kompetisi sepakbola Myanmar bersama Shan United, ia mencetak enam gol untuk klubnya.
"Syukur Alhamdulillah saya sudah menemukan pemain yang saya inginkan. Saat ini baru dua pemain Asing yang masuk kriteria," aku pelatih asal Jakarta ini.
Rencananya, Persela akan merekrut empat pemain asing sekaligus. Jika Gustavo dan Hyun Yuan segera diikat, maka mereka tinggal membutuhkan satu bek tangguh, dan seorang penyerang yang lebih tajam di kotak penalti lawan. "Lebih baik kami bisa merekrut empat pemain asing sekaligus," tegas Sutan. [initial] (faw/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persela Tertarik Pemain Asal Brasil dan Korea
Bola Indonesia 24 Agustus 2016, 22:28 -
Persela Andalkan Pemain Lokal di Tenggarong
Bola Indonesia 24 Agustus 2016, 21:02 -
Persela Depak Dzumafo dan Galan
Bola Indonesia 23 Agustus 2016, 20:58 -
Pelatih Persela Butuh Pemain Versatile
Bola Indonesia 23 Agustus 2016, 12:45 -
Pelatih Persela Pantau Calon Pengganti Adelmund
Bola Indonesia 23 Agustus 2016, 12:30
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR