Bola.net - Kisruh yang melanda Persipasi Bekasi membuat para pemain dan tim pelatih semakin gerah. Penyebabnya mulai dari kesulitan finansial hingga halangan menggunakan Stadion Patriot, Kota Bekasi, sebagai home base di Divisi utama musim ini.
Dampaknya, penggawa Laskar Patriot juga tidak memiliki kepastian terkait kontrak. Tak ayal, lima dari 25 pemain yang sudah disiapkan sejak awal, memilih angkat koper mencari kejelasan dengan klub lainnya. Mereka adalah Maulana Hasanudin, Asmar Abu, Dedi Junaedi, Ridwan, dan Wahidin.
"Kini, kami hanya memiliki sebanyak 20 pemain. Sedangkan yang lima sudah kabur. Untungnya, dua pemain asing, Stephen Mennoch dan Rodriguez Wallace da Silva tetap bertahan," kata Pelatih Kepala Persipasi Bekasi, Warta Kusuma.
"Suka atau tidak suka, kami harus menerima kondisi ini. Tim pelatih pun tetap menjalankan program latihan. Kami berharap bisa mengarungi kompetisi ini dengan memberikan hasil semaksimal mungkin," sambungnya.
Dilanjutkan Warta, cara manajemen dalam membentengi pemain hanya sebatas memberikan kontrak. Namun sayangnya, hal tersebut tidak disertai dengan memberikan uang.
"Wajar saja jika pemain memilih untuk kabur. Sebab, apa artinya di kontrak tapi tanpa uang. Kami benar-benar kesulitan," pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Dampaknya, penggawa Laskar Patriot juga tidak memiliki kepastian terkait kontrak. Tak ayal, lima dari 25 pemain yang sudah disiapkan sejak awal, memilih angkat koper mencari kejelasan dengan klub lainnya. Mereka adalah Maulana Hasanudin, Asmar Abu, Dedi Junaedi, Ridwan, dan Wahidin.
"Kini, kami hanya memiliki sebanyak 20 pemain. Sedangkan yang lima sudah kabur. Untungnya, dua pemain asing, Stephen Mennoch dan Rodriguez Wallace da Silva tetap bertahan," kata Pelatih Kepala Persipasi Bekasi, Warta Kusuma.
"Suka atau tidak suka, kami harus menerima kondisi ini. Tim pelatih pun tetap menjalankan program latihan. Kami berharap bisa mengarungi kompetisi ini dengan memberikan hasil semaksimal mungkin," sambungnya.
Dilanjutkan Warta, cara manajemen dalam membentengi pemain hanya sebatas memberikan kontrak. Namun sayangnya, hal tersebut tidak disertai dengan memberikan uang.
"Wajar saja jika pemain memilih untuk kabur. Sebab, apa artinya di kontrak tapi tanpa uang. Kami benar-benar kesulitan," pungkasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Riono Asnan: Kali Ini Deltras Harus Menang
- Batal Gelar Laga Perdana, Persipasi Alami Kerugian Rp12 Miliar
- Persitara Akui Pertandingan Pertama Sulit Diduga
- Pelatih Persis Puji Permainan PPSM
- Sayangkan Kericuhan di Manahan, PPSM Bakal Lapor ke Komdis PSSI
- 'Persipasi Bubar Bersyarat'
- Laga Pembuka Divisi Utama di Manahan Diwarnai Kericuhan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal Gelar Laga vs Persikab, Persipasi Tak Dianggap Kalah WO
Bola Indonesia 17 April 2014, 18:36 -
Persipasi Ungkap Alasan Kembali Berlaga
Bola Indonesia 17 April 2014, 16:35 -
Terusir Dari Bekasi, Persipasi Siap Gelar Laga di GOR Soemantri
Bola Indonesia 17 April 2014, 15:55 -
Persipasi Ditinggal Kabur Lima Pemain
Bola Indonesia 17 April 2014, 15:09 -
Riono Asnan: Kali Ini Deltras Harus Menang
Bola Indonesia 17 April 2014, 10:15
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR