Bola.net - Persebaya Surabaya harus kehilangan pemain pada penghujung laga melawan Persela Lamongan, Senin (01/07). Itu terjadi setelah gelandang asal Bolivia, Damian Lizio diganjar kartu merah oleh wasit asal Jawa Barat, Yudi Nurcahya.
Lizio menerima kartu merah karena dua kartu kuning yang diterimanya pada menit 86’ dan 90+2’. Kartu kuning pertama diberikan karena pelanggaran terhadap pemain lawan, sedangkan kartu kuning kedua karena protes.
Menanggapi hukuman yang diterima oleh pemainnya, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman memberikan pembelaan. Djanur, sapaan karibnya, menilai Lizio tidak layak mendapatkan kartu kuning kedua.
”Soal Lizio, saya sudah klarifikasi dengan yang bersangkutan, katanya dia tidak protes, dan tidak ngomong apa-apa, makanya dia agak heran,” kata Djanur usai pertandingan.
”Dia bilang tidak ngomong apapun, cuma mengangkat tangan menunjukkan kakinya yang kena benturan, kemudian dia dikasih kartu,” imbuh mantan arsitek Persib Bandung tersebut.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Merugikan
Namun, Djanur tak menampik bahwa kartu merah tersebut sangat merugikan bagi timnya. Sebab, Persebaya harus kehilangan pemain kunci menjelang pertandingan yang cukup berat.
”Itu memang sangat merugikan, karena tiga hari ke depan akan melakukan pertandingan lawan Persib, cukup berat,” Djanur menambahkan.
Hal itu akan menjadi atensi bagi tim pelatih untuk lebih menekankan kepada pemain yang lain agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Sehingga klub tak lagi dirugikan.
”Ini juga akan menjadi warning bagi pemain lain, akan saya ingatkan tidak boleh protes berlebihan, agar tidak merugikan dirinya sendiri,” tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pleidoi untuk Kartu Merah Damian Lizio
Bola Indonesia 1 Juli 2019, 23:38
-
Comeback Otavio Dutra Buat Djanur Terkejut
Bola Indonesia 1 Juli 2019, 21:13
-
Bikin Blunder, Miswar Saputra Diminta Jauhi Medsos
Bola Indonesia 1 Juli 2019, 20:58
-
Amido Balde Akhiri Paceklik Gol, Djanur Belum Puas
Bola Indonesia 1 Juli 2019, 20:26
-
Djanur Lega Persebaya Akhirnya Bisa Menang di Kandang
Bola Indonesia 1 Juli 2019, 19:37
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR