
Bola.net - PT. Liga Indonesia Baru (LIB) akan memangkas besaran hak komersial selama masa tunggu kompetisi. Klub hanya akan menerima 25 persen sejak Oktober sampai Januari 2021.
Kepastian itu tertuang dalam surat pemberitahuan dari LIB terkait status kompetisi Shopee Liga 1 2020. Klub hanya akan menerima sebesar Rp200 juta dari total Rp800 juta perbulan.
Sebagai kontestan Liga 1 2020, PSIS Semarang menanggapi skema pembagian hak komersial itu. Menurut General Manager (GM) PSIS Semarang, Wahyu 'Liluk' Winarto, angka 25 persen terlalu kecil.
"Wong yang Rp800 juta kami masih rugi apalagi 25 persen, apalagi masih diserahkan pas mau kompetisi, klub sudah mati duluan," katanya kepada Bola.net, Rabu (4/11/2020).
"Angka itu menurut saya terlalu kecil untuk klub," imbuh pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Semarang itu.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Harusnya Tidak Sepihak
Liluk menyayangkan karena PSSI dan LIB tidak berkonsultasi dengan klub terlebih dahulu. Karena subsidi merupakan harapan satu-satunya klub di tengah pandemi Covid-19.
"Harusnya PSSI sebelum memutuskan paling enggak diundang lagi meeting terkait ini bagaimana selama menunggu, jangan sepihak memutuskan," tegas Liluk.
Federasi seharusnya juga segera memberikan keputusan terkait nasib pemain karena itu juga berpengaruh terhadap pengeluaran klub.
"Harusnya PSSI memberikan solusi kepada klub untuk bertindak ke pemain, enggak bisa gitu kami dibenturkan ke pemain, padahal kami bertindak sesuai regulasi," tandasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ihwal Kelanjutan Kompetisi, Manajemen PSIS Belum Berani Bicara dengan Pemain
Bola Indonesia 5 November 2020, 19:50
-
PSIS: Rp800 Juta Kami Masih Rugi, Apalagi 25 Persen
Bola Indonesia 5 November 2020, 02:02
-
PSIS Harap Federasi dan LIB Gelar Pertemuan dengan Klub
Bola Indonesia 4 November 2020, 21:16
-
Kompetisi Ditunda Lagi, PSIS Tak Ragukan Loyalitas Legiun Asingnya
Bola Indonesia 3 November 2020, 01:40
-
PSIS Desak Federasi Terbitkan Keputusan Lanjutan Penundaan Kompetisi
Bola Indonesia 2 November 2020, 21:55
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR