Bola.net - - Sebelum menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), PSSI akan meminta petunjuk dari FIFA terlebih dahulu. Rencananya, dua pengurus PSSI akan mendatangi Kantor FIFA di Zurich, Swiss.
Ratu Tisha Destria (sekjen) dan Gusti Randa (anggota Exco) menjadi utusan PSSI yang akan menemui FIFA. Seandainya mendapat lampu hijau, KLB akan segera digelar.
"Lalu pertanyaannya, kapan kongresnya? Nah, untuk menuju ke sana, tahap pertama kami minta persetujuan dan arahan dari FIFA," ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi .
"Tidak bisa kami langsung kongres sendiri, kalau FIFA tidak boleh bagaimana? Misalnya. Itu tahap pertama. Bu Tisha dan Pak Gusti ditugasi untuk ke Zurich dalam waktu dekat, untuk meminta persetujuan dan arahan FIFA," katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Tentukan Jadwal KLB
Exco PSSI telah memutuskan untuk mengadakan KLB. Adapun, PSSI mengagendakan dua pembahasan dalam KLB. Pertama, membentuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Kedua, penetapan tanggal Kongres pemilihan kepengurusan baru.
"Setelah itu, turun dari FIFA, kami adakan kongres pemilihan tadi itu. Cuma, lebih baik, paling lambat, setelah FIFA ketok palu, itu harus segera menggelar KP. Untuk menggelar pembentukan komite-komite tadi. Sekaligus menggelar kongres untuk menentukan jadwal KLB-nya. Kongres pembentukan pemilihan (kepengurusan baru) sekaligus menentukan jadwal KLB," tutur Yoyok.
Menurut Statuta PSSI, pasal 31 ayat 2, KLB dapat diadakan paling cepat tiga bulan setelah adanya keputusan. Itu artinya, pada Mei nanti, KLB telah sah untuk diselenggarakan. Berikut bunyi poin dari statuta tersebut.
"Komite Eksekutif akan mengadakan Kongres Luar Biasa apabila diminta secara tertulis oleh 2/3 (dua per tiga) anggota PSSI. Permintaan tersebut harus mencantumkan agenda yang akan dibicarakan. Kongres Luar Biasa harus diadakan dalam waktu 3 (tiga) bulan setelah diterimanya permintaan tersebut. Apabila Kongres Luar Biasa tidak diadakan, Anggota yang memintanya dapat mengadakan Kongres sendiri. Sebagai usaha terakhir, Anggota bisa meminta bantuan dari FIFA," bunyi ayat tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ratu Tisha dan Gusti Randa Wakili PSSI Temui FIFA
Bola Indonesia 21 Februari 2019, 13:44
-
Berbagai Tahapan Menuju Kongres Luar Biasa PSSI
Bola Indonesia 21 Februari 2019, 13:38
-
Piala Presiden 2019: Ajang Percobaan Badan Independen Wasit Profesional
Bola Indonesia 20 Februari 2019, 14:15
-
Satgas: Joko Driyono Akui yang Menyuruh 3 Tersangka Amankan Dokumen
Bola Indonesia 20 Februari 2019, 09:47
-
Rapat Exco Putuskan KLB PSSI Segera Digelar
Bola Indonesia 20 Februari 2019, 02:02
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR