Arema langsung menggebrak sejak laga dimulai. Memanfaatkan kecepatan Samsul Arif dan Dendi Santoso, Arema menekan pertahanan Laskar Joko Tingkir.
Serbuan Arema membuahkan hasil kala laga berjalan tujuh menit. Sundulan Cristian Gonzales, memanfaatkan umpan sepak pojok Gustavo Lopez, tak bisa diantisipasi dengan baik oleh Khoirul Huda.
Tertinggal satu gol, Persela tersentak. Anak asuh Eduard Tjong ini coba membalas dengan meningkatkan intensitas serangan ke pertahanan Arema.
Menit 10, Persela akhirnya mampu membobol gawang Arema melalui Addison Alves. Namun, gol tersebut dianulir wasit Jerry Elly. Kontan, keputusan wasit asal Bogor ini memantik protes dari kubu Persela.
Gagal menyamakan kedudukan, para penggawa Persela terus melanjutkan permainan ofensif mereka. Beberapa kali, serbuan mereka, yang digalang Lopicic, merepotkan barisan belakang Arema, yang dikawal Thierry Gatthuesi.Sementara, Arema meladeni permainan Persela dengan mengandalkan serangan balik.
Upaya ini efektif menggandakan keunggulan mereka di menit 30. Umpan tarik Samsul Arif diselesaikan dengan sempurna oleh Gilang Ginarsa.
Makin jauh tertinggal, penggawa Persela tak mengubah gaya bermain mereka. Mengandalkan serangan-serangan frontal, Lopicic dan kawan-kawan terus meneror lini belakang Arema.
Menit 39, Persela mendapat peluang mengejar ketinggalan mereka. Namun, Kurnia Meiga masih bisa dengan apik mengantisipasi tendangan bebas Arif Ariyanto.
Hingga babak pertama usai, kedudukan tetap 2-0 bagi keunggulan Arema.
Di babak kedua, meski kedua tim masih saling menampilkan permainan terbuka, tempo permainan agak menurun.
Menit 56, Arema mendapat peluang emas melalui Cristian Gonzales. Namun, Khoirul Huda masih sigap mengamankan gawangnya dari serbuan pemain berjuluk El Loco ini.
Sepuluh menit berselang, Huda kembali menunjukkan kesigapan dalam mengamankan areanya. Dia menyapu bola umpan tarik Hendro Siswanto keluar dari kotak penaltinya.
Menit 70, giliran Persela mendapat peluang emas pertama mereka di babak kedua. Sayang, eksekusi tendangan bebas Arif Ariyanto masih membentur mistar gawang Arema.
Arema ganti mendapat kesempatan menambah keunggulan mereka di menit 77. Namun, Khoirul Huda menunjukkan refleks luar biasa kala menghalau bola sundulan Beto Goncalves di mulut gawang Persela.
Menambah daya dobrak, Arema menarik keluar Hendro Siswanto dan memasukkan Sunarto.
Masuknya Sunarto membuat serangan Arema kian tajam. Beberapa peluang berhasil diciptakan anak asuh Suharno ini sepanjang sisa pertandingan. Namun, sampai laga usai, tak ada gol tambahan tercipta.
Dengan kemenangan ini, Arema memastikan diri lolos ke Babak Delapan Besar Inter Island Cup 2014. Mereka berhasil meraih poin enam dari dua kali kemenangan. (den/pra)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persela Akui Kekalahan dari Arema
Bola Indonesia 11 Januari 2014, 22:30
-
Review: Bekuk Persela, Arema Cronus ke 8 Besar
Bola Indonesia 11 Januari 2014, 20:56
-
Inilah Susunan Pemain Persela vs Arema
Bola Indonesia 11 Januari 2014, 18:27
-
Pelatih Persela Akui Permainan Anak Asuhnya Meningkat
Bola Indonesia 11 Januari 2014, 10:08
-
Persija Akui Terkendala Kekompakan Pemain
Bola Indonesia 11 Januari 2014, 03:30
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR