"Tantangan yang harus dihadapi di London berat. Pemain U-12 kita sering tegang, apalagi di hari pertama," ujar Timo.
"Power dan postur mereka juga kalah jauh dibanding lawan-lawannya. Hal ini karena saat ini penyaringan berdasar usia sangat ketat," sambungnya.
Lebih lanjut, pria berdarah Jerman ini juga menyebut bahwa masalah mental adalah tantangan yang harus ditaklukkan anak asuhnya untuk bisa meraih prestasi maksimal. Tantangan ini tak jauh dari euforia yang dialami para pemain setelah lolos dari ajang di Indonesia.
"Tim yang juara di Indonesia akan terbawa euforia. Mereka merasa akan menang di luar negeri. Orang tua, media dan lingkungan mereka akan mengompori macam ini. Sementara, sampai luar negeri mereka kaget," tutur mantan Pelatih Persema Malang ini.
Namun demikian, Timo menampik bahwa dia pesimistis anak asuhnya bakal meraih prestasi di ajang ini, Menurutnya, kans masih terbuka asal mereka masih mau kerja keras dalam mempersiapkan diri.
"Bukannya nggak bisa menang. Tapi, kita harus realistis. Kita harus percaya diri dan kerja keras sampai tetes darah penghabisan kalau mau punya kans. Saya juga akan menelepon orang tua dari para pemain yang timnya juara Indonesia. Saya akan meminta agar mereka mempersiapkan mental anaknya dengan benar," eks Direktur Pengembangan Usia Muda PSSI ini menandaskan. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timo Bakal Ubah Formasi di Putaran Final Danone Nations Cup
Bola Indonesia 4 Juni 2013, 22:30
-
Tantangan Berat Tunggu Indonesia di Final Danone Nations Cup
Bola Indonesia 4 Juni 2013, 22:15
-
Timo Beri Saran Tentang Timnas, Ini Jawaban Jacksen
Tim Nasional 31 Mei 2013, 16:34
-
Timo: Hadapi Belanda, Harusnya Timnas Turunkan U-23
Tim Nasional 30 Mei 2013, 21:48
-
Timo: Banyak Kesempatan Belajar Kala Menjamu Timnas Belanda
Bola Indonesia 29 Mei 2013, 16:36
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR