
Bola.net - Manchester City memetik kemenangan krusial di pekan ke-14 EPL 2022/23. Berhadapan dengan Leicester City, sang juara bertahan EPL mampu menang tipis dengan skor 1-0.
Bertamu ke King Power Stadium, Manchester City tampil dominan sejak awal laga. Namun mereka kesulitan untuk menembus pertahanan rapat tuan rumah sejak awal laga.
Namun The Citizens berhasil pulang ke Manchester sambil membawa tiga poin. Gol Kevin De Bruyne cukup untuk memastikan kemenangan The Citizens di laga ini.
Dari kemenangan tersebut ada beberapa catatan dan pelajaran yang bisa dipetik hikmahnya. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
No Haaland No Party

Di laga ini, Manchester City tampil dominan. Namun mereka bisa dikatakan kurang greget dan tidak biasanya, mereka tidak menang dengan skor besar.
Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah absennya Erling Haaland. Sang striker tidak fit sehingga tidak dimainkan Pep di laga ini.
Alhasil City yang tampil dominan kesulitan menciptakan peluang berbahaya, karena mereka tidak punya ujung tombak yang oke. Julian Alvarez yang diplot jadi pengganti Haaland tidak tampil maksimal di laga ini meski sudah mendapat banyak supply bola yang bagus.
De Bruyne Selalu Bisa Diandalkan

Manchester City beruntung memiliki sosok Kevin De Bruyne. Sang gelandang selalu jadi sosok pembeda bagi timnya.
Di laga ini, Manchester City benar-benar buntu. Mereka sangat kesulitan untuk membongkar pertahanan The Foxes yang sangat rapat dari awal hingga akhir.
Di situasi yang sulit ini, De Bruyne memanfaatkan satu peluang emas melalui tendangan bebas dan boom. Manchester City berhasil membawa pulang tiga poin dari King Power Stadium.
Leicester City Layak Diapresiasi

Meski kalah di laga ini, performa Leicester City sangat layak mendapatkan apresiasi.
Di musim ini Manchester City selalu tampil buas di EPL. Mereka selalu menang dengan margin lebih dari satu gol.
Baru Leicester City salah satu dari dua tim yang dikalahkan Man City yang tidak kebobolan lebih dari satu gol. Tim lainnya adalah Aston Villa yang berhasil menahan imbang City 1-1.
Apresiasi untuk The Foxes tidak sampai di situ. Di babak kedua mereka kerap membuat City kewalahan sehingga mereka tampil ciamik di laga ini.
Selesaikan Tren Negatif

Kemenangan melawan Leicester City ini menjadi catatan yang bagus bagi Man City. Karena mereka berhasil menghentikan tren buruk mereka di laga kandang.
Di tiga laga tandang terakhir, Manchester City tidak pernah menang. Mereka ditahan imbang FC Copenhagen dan Borussia Dortmund dengan skor identik 0-0 dan juga kalah 1-0 dari Liverpool.
Tren negatif di partai tandang ini cukup meresahkan, namun beruntung Man City mampu menghentikan tren negatif itu sebelum bertambah panjang.
Dingin di Puncak

Satu poin penting dari kemenangan di King Power Stadium ini adalah Manchester City kembali ke puncak klasemen EPL.
Mereka kini mengoleksi 29 poin dari 12 laga. Sehingga mereka kini menggusur Arsenal dari puncak klasemen sementara.
Jika Arsenal menang melawan Nottingham Forest besok, maka City akan kembali turun ke peringkat kedua. Jadi lumayan bagi City, karena mereka bisa jadi pemuncak klasemen setidaknya selama 24 jam ke depan.
Klasemen Premier League
Baca Juga:
- Hasil Leicester City vs Manchester City: Skor 0-1
- Man of the Match Leicester City vs Manchester City: Kevin De Bruyne
- Manchester City Bekuk Leicester, The Citizens: Alhamdulihah Bisa Bongkar Truk Tronton, Puncak Dingin
- Pep Guardiola Kesengsem Manchester United Racikan Erik ten Hag: Mereka Kembali, Saya Suka
- Rencana Erling Haaland Saat Piala Dunia 2022 Digelar: Liburan di Marbella!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gol dan Assist Bisa Sambil Merem, De Bruyne Diminta Guardiola Berikan Lebih!
Liga Inggris 29 Oktober 2022, 23:45
-
19 Gol dari Luar Kotak Penalti, Kevin De Bruyne Masuk Geng Spesial!
Liga Inggris 29 Oktober 2022, 23:15
-
Man City Gak Selalu Menang Mudah, Gak Ada Otomatis Juara!
Liga Inggris 29 Oktober 2022, 22:45
-
Bayern Munchen Mundur, Barcelona Terdepan untuk Dapatkan Ilkay Gundogan
Liga Spanyol 29 Oktober 2022, 22:30
-
5 Pelajaran dari Kemenangan Man City atas Leicester City: No Haaland, No Party!
Liga Inggris 29 Oktober 2022, 21:56
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR