
Bola.net - Chelsea baru menunjuk Frank Lampard sebagai manajer interim hingga akhir musim 2022/2023. Penunjukan Lampard sebagai manajer baru tentu menjadi kabar baik bagi gelandang Mason Mount.
Chelsea berada dalam situasi sulit pada musim 2022/2023. Mereka telah mendepak Thomas Tuchel dan Graham Potter dari kursi manajer. The Blues sempat dipimpin Bruno Saltor sebelum menunjuk Lampard sebagai manajer interim.
"Saya pikir peran (pelatih sementara) berbicara untuk dirinya sendiri, dalam periode saya di sini. Saya tidak maju ke mana-mana. Saya ingin melakukan yang terbaik yang saya bisa dengan cara sebaik mungkin," jelas Lampard.
Lampard pernah melatih Chelsea pada periode 2019 hingga 2021. Beberapa pemain yang kini ada di skuad Chelsea pernah dilatih. Mereka diprediksi akan jadi tulang punggung tim racikan Lampard, yang biasanya memakai formasi 4-2-3-1.
Lantas, siapa pemain Chelsea yang diprediksi bakal jadi andalan Lampard? Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Mateo Kovacic

Posisi: Gelandang
Usia: 28
Bermain bersama Lampard: 70
Kovacic menunjukkan performa yang cukup konsisten dan masuk dalam skema siapa pun yang menjadi manajer Chelsea. Sebagai gelandang, Kovacic sangat luwes dalam hal penempatan posisi, peran, dan taktik.
Kovacic tampil sangat bagus pada musim 2019/2020, ketika Lampard menjadi manajer. Musim itu, Kovacic bermain secara reguler. Duet Kovacic dan N'Golo Kante sangat solid dan mungkin bakal kembali bermain bersama.
Reece James

Posisi: Bek kanan
Usia: 23
Bermain bersama Lampard: 55
Reece James bermain sangat bagus pada era Thomas Tuchel. James sangat cocok dengan peran wingback, dengan kemampuan menyerang yang sangat baik. Namun, James juga diprediksi akan cocok dengan skema Lampard.
James promosi ke tim utama Chelsea pada era Lampard menjadi manajer. Jadi, tak ada keraguan diantara mereka. James akan tetapi jadi andalan di sisi kanan dengan beberapa penyesuaian.
NGolo Kante

Posisi: Gelandang
Usia: 32
Bermain bersama Lampard: 52
Kante mengalami cedera yang rumit pada musim 2022/2023. Dia baru memainkan empat laga di Premier League. Namun, kondisi pemain asal Prancis perlahan makin baik dan siap kembali menjadi andalan.
Lampard diyakini akan memaksimalkan peran Kante di lini tengah. Duet Kante dan Kovacic diyakini bakal menjadi tulang punggung di lini tengah Chelsea pada formasi 4-2-3-1.
Christian Pulisic

Posisi: Winger
Usia: 24 tahun
Bermain bersama Lampard: 51
Pulisic punya karier yang rumit pada era Thomas Tuchel. Pulisic sempat dimainkan sebagai wingback. Performa Pulisic juga tak cukup bagus pada era Graham Potter.
Sementara, ketika Lampard menjabat manajer Chelsea, Pulisic menjadi pemain penting. Pulisic mampu mencetak 13 gol dan bikin 10 assist dari 51 laga yang dimainkan. Pulisic sepertinya akan kembali ke starting XI Chelsea lagi.
Mason Mount

Posisi: Gelandang serang
Usia: 24 tahun
Bermain bersama Lampard: 124
Mount adalah anak emas Lampard. Mount sudah menjadi andalan Lampard sejak di Derby County. Saat ini, Mount tercatat sebagai pemain yang paling sering dimainkan Lampard sebagai manajer.
Lampard tahu betul kemampuan Mount dan bisa memaksimalkannya. Hanya saja, Lampard punya tugas yang cukup berat untuk bisa memaksimalkan potensi Mount. Sebab, performa Mount menurun pada musim 2022/2023 ini.
Ben Chilwell

Posisi: Bek kiri
Usia: 26 tahun
Bermain bersama Lampard: 24
Chilwell datang ke Stamford Bridge ketika Lampard menjadi manajer pada musim 2020/2021 lalu. Jadi, peluang Chilwell untuk kembali mendapatkan level terbaiknya terbuka lebar.
Chilwell sendiri kalah bersaing dengan Marc Cucurella pada musim 2022/2023 ini. Namun, dengan Lampard dan formasi 4-2-3-1, Chilwell mungkin akan kembali ke starting XI.
Kai Havertz

Posisi: Penyerang
Usia: 23 tahun
Bermain bersama Lampard: 24
Kai Havertz diprediksi masih menjadi opsi terbaik di lini depan Chelsea. Di tengah kondisi Aubameyang yang jauh dari ideal, Havertz adalah pilihan realistis yang dimiliki Lampard.
Lampard adalah manajer yang membeli Havertz dari Leverkusen. Bersama Lampard, Havertz mampu bikin lima gol dan enam assist dari 24 laga. Lampard harusnya tahu cara memaksimalkan kemampuan Havertz.
Klasemen Premier League 2022/2023
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Christian Eriksen Kembali Latihan Setelah Absen 16 Laga Manchester United
- Alisson Akhirnya Buka Suara Soal Perselisihannya Dengan Kapten Liverpool, Henderson
- Mengenang Momen Chelsea Pecat Frank Lampard: Diajak Sarapan, tak Boleh Pamitan!
- Fakta dan Statistik Pralaga Premier League 2022/2023 Pekan Ini
- Chelsea Siap Duel Lawan Man United Dalam Perburuan Goncalo Ramos
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Alasan Penunjukan Frank Lampard Jadi Manajer Interim Sudah Tepat
Liga Inggris 7 April 2023, 18:10
-
Menanti Cara Frank Lampard Maksimalkan Mason Mount
Liga Inggris 7 April 2023, 17:05
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR