Dalam Misi Pembangkitan Arsenal, Ljungberg Siap Bantu Arteta

Bola.net - Per hari Minggu (22/12/2019), Freddie Ljungberg takkan lagi menjabat sebagai pelatih kepala Arsenal. Sebab, klub yang berbasis di Kota London tersebut telah menunjuk Mikel Arteta sebagai pelatih tetap.

Pengangkatan Arteta sebagai pelatih tetap Arsenal secara resmi diumumkan pada hari Jumat (21/12/2019). Ia menjadi penghujung pencarian pelatih the Gunners semenjak sosok sebelumnya, Unai Emery, dipecat.

Ljungberg sendiri hanya berstatus sebagai pelatih interim. Serangkaian hasil yang diterima the Gunners dalam lima laga terakhir di semua kompetisi sepertinya tidak cukup untuk membuat manajemen klub yakin bisa percaya dengannya.

Alhasil, laga kontra Everton pada hari Sabtu (21/12/2019) ini akan menjadi yang terakhir baginya. Arteta akan menemani Pierre-Emerick Aubameyang dkk di pertandingan berikutnya melawan Bournemouth pada Boxing Day.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Ingin Segera Bertemu dengan Arteta

Sampai sekarang, belum diketahui apakah Ljungberg akan masuk dalam staf kepelatihan Arsenal, kembali menukangi skuat akademi, atau bahkan berakhir di klub lain. Namun ia punya tekad untuk membantu Arteta.

"Bagi saya, tugas utamanya adalah hanya mencoba untuk membuat kapal tetap seimbang dan membantu sebisanya," buka Ljungberg dalam wawancara bersama situs resmi klub.

"Saya merasa terhormat bisa melakukan itu. Saya belajar banyak dan saya sudah tidak sabar ingin segera bertemu dengan Mikel serta berbicara dengannya, bicara soal sepak bola," lanjutnya.

"Saya pikir kami bisa mengembalikan tim ini di tempatnya yang semula. Ini adalah sebuah kehormatan yang sangat besar, sangat besar," lanjutnya.

Menghormati Arteta

Ljungberg dan Arteta sama-sama pernah membela Arsenal semasa bermain. Namun, keduanya terpisah oleh generasi. Walaupun begitu, bukan berarti Ljungberg belum pernah bertatap muka langsung dengan Arteta.

Ia mengaku sudah pernah bertemu dengan pria asal Spanyol tersebut. Dan pertemuan tersebut meninggalkan impresi yang positif di mata Ljungberg.

"Saya pernah bertemu dengan dia sebelumnya, saya punya rasa hormat yang sangat dalam kepadanya serta pengetahuan sepak bolanya. Bersama, saya pikir kami bisa melakukan ini dengan sangat, sangat baik," tutupnya.

(Goal International)