
Bola.net - Liverpool menyuguhkan permainan di level begitu tinggi musim ini. Pasukan Jurgen Klopp ini berhasil menjuarai Liga Champions musim lalu dan sedang melangkah di jalur yang tepat untuk menjuarai Premier League musim ini.
Saking kuatnya, Liverpool musim ini disebut sebagai tim terbaik dalam sejarah Premier League, tapi tidak sedikit yang membantah. Jermaine Jenas salah satunya, dia tahu Liverpool kuat, tapi masih belum bisa disebut yang terbaik sepanjang sejarah Premier League.
Menurutnya, ada satu tim yang lebih baik dari Liverpool yang sekarang, yakni Manchester United tahun 1999, yang mampu membungkus treble winners dalam semusim. Inilah tolok ukur kesuksesan yang sesungguhnya.
Baca komentar Jenas selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Hanya Juara Biasa
Jenas tidak membantah kekuatan Liverpool yang sekarang, bahkan Klopp bisa menuntun timnya jadi yang tercepat dalam mengunci gelar Premier League. Namun, menurut Jenas, torehan itu akan terasa biasa saja jika mereka tidak melengkapinya dengan trofi lain.
"Mereka [Liverpool] bisa menjuarai liga sekitar tengah-akhir Maret, luar biasa. Namun, bagaimana jika mereka tidak menambahnya dengan gelar Eropa atau FA Cup? Apa status mereka?" kata Jenas kepada Express.
"Akankah mereka jadi tim standar berikutnya yang meraih gelar? Atau dua gelar seperti MU, Arsenal, dan Chelsea? Mereka hanya akan jadi tim sukses lainnya, padahal punya kesempatan untuk jadi lebih dari itu."
Harus Treble
Sudah lama sejak terakhir kali tim Premier League membungkus treble winners. Meraihnya begitu sulit, bahkan tim-tim terkuat pun berulang kali gagal. Sebab itu, Liverpool bakal masuk buku sejarah jika mampu melakukannya.
"Pasukan Klopp harus jadi tim yang terus kami bicarakan dalam 20 tahun ke depan, seperti kita masih terus bicara soal tim MU itu. Untuk melakukannya, mereka harus melaju dan meraih treble," sambung Jenas.
"Tim 1999 itu pun menjuarai Premier League, tapi sudah menjuarainya empat kali dalam enam musim sebelumnya. Mereka pun meraih dua gelar lagi setelah 99."
"Itu adalah era ketika MU meraih delapan gelar dalam 11 tahun setelah Premier League dibentuk. Itulah perbedaannya," tandasnya.
Sumber: Express
Baca ini juga ya!
- Timo Werner ke Liverpool, Lampard Minta Chelsea Beli Striker Incaran MU
- Hanya Kiper Cadangan, Adrian Berniat Tinggalkan Liverpool
- Maskot Ini Pernah Permalukan Steven Gerrard 14 Tahun Lalu, Bagaimana Kabarnya Sekarang?
- Janji Jurgen Klopp Ini Menginspirasi Liverpool U-23 Menang atas Shrewsbury
- Lucas Leiva Dukung Firmino Patahkan Rekornya di Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cristiano Ronaldo Bicara Soal Jadi Nelayan dan Gol Terbaiknya
Liga Champions 6 Februari 2020, 21:45
-
Bersama Juventus, Ronaldo Optimis Bisa Juara Liga Champions Lagi
Liga Champions 6 Februari 2020, 19:50
-
Jika Gagal ke Liga Champions Lagi, MU Terancam Krisis Finansial
Liga Inggris 6 Februari 2020, 14:30
-
Ingin Disebut Tim Terkuat, Liverpool Dinilai Harus Bisa Samai Torehan Treble MU
Liga Inggris 6 Februari 2020, 14:00
-
35 Tahun Cristiano Ronaldo: Evolusi dan Transformasi 4 Posisi, Winger ke Poacher
Liga Champions 6 Februari 2020, 10:40
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR