Bola.net - - Penyerang Alexandre Lacazette tak merasa keputusan Arsenal mendatangkan Pierre-Emerick Aubameyang sebagai hal yang buruk baginya. Lacazette memastikan bahwa Auba adalah temannya, bukan seorang rival.
Baik Lacazette maupun Aubameyang sama-sama didatangkan oleh Arsenal pada musim 2017/18 lalu. Bedanya, Lacazette datang pada awal musim, sementara Auba datang pada bulan Januari.
Kedatangan Auba di pertengahan musim sempat ditengarai membuat Lacazette tak cukup senang. Sebab, dia tak lagi dapat jaminan posisi utama di lini serang. Pemain asal Prancis harus bersaing untuk dapat posisi inti.
Tapi, Lacazette memastikan jika rumor hubungan buruknya dengan Aubameyang tidak benar. Bahkan, sejak awal dia menganggap Aubameyang sebagai seorang teman.
Teman, Bukan Rival

Menurut Lacazette, hubungannya dengan Aubemeyang sangat bagus. Bukan hanya di atas lapangan, dimana dia yakin bisa bermain bersama dengan eks pemain Borussia Dortmund, tapi juga ada hubungan baik di luar lapangan.
"Saya tidak pernah katakan kedatangan Aubameyang hal yang buruk bagi saya. Itu hanya media yang menulisnya. Saya senang karena saya tahu kami bisa bermain bersama," buka Lacazette.
"Saya tidak melihatnya sebagai rival, tapi sebagai teman satu tim. Saya senang sejak awal kedatangannya."
"Kami punya hubungan yang baik di dalam dan luar lapangan dan itu bagus. Jika kami memiliki hubungan yang bagus di luar lapangan, biasanya kami akan melakukan dengan lebih mudah di atas lapangan," tandas Lacazette.
Musim Kedua di Inggris

Pada musim perdananya di Premier Legue, Lacazette mampu mencetak 14 gol untuk Arsenal. Jumlah tersebut hanya separuh dari yang dia cetak pada musim sebelumnya di Lyon. Lacazette mampu mencetak 28 gol di Ligue 1 musim 2016/17.
Pada musim keduanya, pemain 27 tahun yakin bias beradaptasi dengan lebih lagi di Arsenal.
"Power menjadi perbedaan utama Ligue 1 dan Premier League, di Inggris lebih memakai fisik. Wasit tak seketat saat di Prancis. Tim banyak yang bermain lebih dalam dan mengandalkan serangan baik," kata Lacazette.
"Secara umum, para pemain bertahan juga lebih kuat dibanding di Prancis," tutupnya.
Simak Video Menarik Ini

[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lacazette: Aubameyang? Dia Bukan Rival, Tapi Teman
Liga Inggris 29 Juli 2018, 23:44
-
Chelsea Siap Bajak Aaron Ramsey
Liga Inggris 29 Juli 2018, 17:48
-
Pelatih PSG Sudah Menyerah Ketika Lihat Pemain Arsenal
Bola Dunia Lainnya 29 Juli 2018, 06:00
-
Ozil Salah Satu Kandidat Kapten Arsenal
Liga Inggris 29 Juli 2018, 05:03
-
Emery Ungkap Posisi Ozil di Arsenal Musim Depan
Liga Inggris 29 Juli 2018, 05:00
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR