
Bola.net - Liverpool akan menghadapi Manchester City pada laga pekan ketujuh Premier League 2021/2022. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Anfield, Minggu (03/10) malam WIB.
Palagan ini akan menjadi ajang adu siasat dua pelatih terbaik dunia saat ini. Pep Guardiola bakal beradu taktik dengan Jurgen Klopp pada laga tersebut.
Baik Guardiola maupun Klopp kerap disebut sebagai dua sosok pelatih terbaik saat ini. Dua pelatih tersebut disebut sebagai kiblat bagi tren sepak bola saat ini.
Selain itu, dua pelatih tersebut juga terlibat rivalitas. Namun, rivalitas antara Pep Guardiola dan Klopp merupakan rivalitas antara dua orang gentleman. Dua pelatih ini saling memuji dan bersepakat bahwa rivalitas mereka merupakan rivalitas yang sangat produktif.
Ada sejumlah data dan fakta yang layak dicatat jelang pertemuan antara kedua pelatih tersebut pada akhir pekan ini. Apa saja data dan fakta tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Klopp Menang Start

Urusan awal terjun ke dunia kepelatihan, Klopp unggul dari Guardiola. Ia pertama kali terjun ke dunia kepelatihan pada 2001, kala menangani 1.FSV Mainz 05. Saat Klopp mulai meretas karier sebagai pelatih, Guardiola masih berstatus sebagai pesepak bola profesional.
Guardiola baru terjun ke dunia kepelatihan pada Juli 2007. Klub pertama yang ia tangani adalah Barcelona B.
Sejauh ini, Klopp sudah memimpin timnya dalam 912 pertandingan. Sementara, Guardiola 'baru' menakhodai skuadnya dalam 713 pertandingan.
Klopp Kalah Statistik PPM

Untuk urusan rataan point per match (PPM) atau raihan poin per pertandingan, Klopp harus mengakui keunggulan Guardiola.
Sepanjang kariernya, Guardiola meraih 1682 poin, hasil dari 529 kemenangan, 95 kali hasil imbang, dan 89 kekalahan. Rata-rata, tiap pertandingan, Guardiola mendapat 2,36 poin.
Sementara, dari 912 laga yang sudah dilakoni sebagai pelatih, Klopp meraih 1668 poin. Raihan ini merupakan hasil dari 487 kali kemenangan, 207 hasil imbang, dan 218 kali kekalahan. Rataan poin per pertandingan Klopp adalah 1,83.
Skuad Gurdiola Lebih Buas Cetak Gol

Selain urusan rataan poin per pertandingan, Pep juga memiliki keunggulan lain dibanding Klopp. tim besutan pelatih asal Spanyol tersebut lebih buas urusan mencetak gol ketimbang skuad Klopp. Dalam 713 laga yang mereka lakoni, anak-anak asuh Pep mencetak 1810 gol. Ini berarti, dalam tiap pertandingan mereka mencetak 2,54 gol.
Sementara, dalam 912 laga yang mereka jalani, skuad besutan Klopp mencetak total 1770 gol. Artinya, dalam tiap pertandingan, mereka mencetak 1,94 gol.
Benteng Guardiola Lebih Kokoh Bertahan

Tak hanya urusan mencetak gol, skuad besutan Guardiola pun lebih kokoh dalam bertahan. Gawang mereka lebih sedikit kebobolan ketimbang gawang tim asuhan Jurgen Klopp.
Dalam 713 laga, gawang tim besutan Guardiola kebobolan 570 kali. Artinya, dalam tiap laga, rata-rata, gawang mereka bobol sebanyak 0,8 kali.
Sementara, dalam 912 laga, gawang skuad Klopp kebobolan 1061 kali. Artinya, dalam tiap laga, rata-rata, gawang mereka bobol sebanyak 1,2 kali.
Imbang di Jerman

Perjumpaan pertama Klopp dan Guardiola terjadi di Jerman. Waktu itu, Klopp menangani Borussia Dortmund, sedangkan Guardiola mengarsiteki Bayern Muenchen.
Ada delapan kesempatan di mana dua pelatih ini terlibat dalam Der Klassiker. Hasilnya imbang. Guardiola dan Klopp masing-masing memenangi empat edisi laga tersebut.
Namun, soal urusan mencetak gol dalam Der Klassiker, Guardiola harus menjura kepada Klopp. Dalam delapan pertandingan, anak asuhnya 'hanya' mampu mencetak sebelas gol. Sementara, skuad besutan Klopp sukses 13 kali membobol gawang Bayern.
Kembali Imbang di Inggris

Persuaan kedua pelatih tersebut kembali berlanjut di Inggris. Kali ini, Guardiola menangani Manchester City, sedangkan Klopp menakhodai Liverpool.
Pada periode ini, kedua pelatih sudah bersua sebanyak 13 kali. Hasilnya tetap imbang. Klopp dan Guardiola masing-masing menang dalam lima pertemuan. Sementara, tiga pertemuan sisanya berakhir imbang.
Namun, untuk urusan produktivitas gol, kali ini tim Guardiola mengungguli skuad Klopp. Tim Guardiola mencetak 28 gol ke gawang Liverpool. Sementara, skuad Klopp 'hanya' 22 kali membobol gawang City.
Rekor Pep Lawan Liverpool Tak Terlalu Mentereng

Sepanjang karier kepelatihannya, Pep sudah 13 kali menghadapi Liverpool. Kesemua laga tersebut ia jalani dengan status pelatih Manchester City.
Sepuluh dari laga tersebut terjadi di ajang Premier League. Dua laga lain di Liga Champions, sedangkan satu sisanya terjadi di ajang Community Shield.
Dari 13 laga tersebut, skuad Pep hanya mampu memenangi lima di antaranya. Sisanya, mereka imbang tiga kali dan kalah lima kali.
Untuk urusan gol, skuad besutan Pep mencetak 28 gol dan kebobolan 22 gol dalam laga kontra Liverpool.
Rekor Klopp Lawan City Sedikit Lebih Baik

Sementara itu, sepanjang karier kepelatihannya, Klopp sudah 18 kali menghadapi Manchester City. Dua dari 16 laga tersebut dilakoninya bersama Borussia Dortmund.
Dua belas dari laga tersebut terjadi di ajang Premier League. Empat laga lain di Liga Champions, sedangkan sisanya masing masing sekali di ajang Community Shield dan Piala EFL.
Dari 18 laga tersebut, skuad Klopp mampu memenangi delapan di antaranya. Sisanya, mereka imbang empat kali dan kalah enam kali.
Untuk urusan gol, skuad besutan Klopp mencetak 33 gol dan kebobolan 34 gol dalam laga kontra City.
Head to Head Klopp dan Guardiola Imbang

Sepanjang karier kepelatihan mereka berdua, Klopp dan Pep sudah 21 kali bertemu. Delapan pertemuan terjadi dalam partai Der Klassiker antara Dortmund dan Bayern Munich. Sementara, 13 pertemuan sisanya terjadi ketika kedua pelatih ini sudah hijrah ke Inggris.
Dari 21 pertemuan tersebut, kedua pelatih memiliki catatan sama kuat. Mereka masing-masing menang dalam sembilan pertemuan. Sementara, tiga laga sisanya berakhir imbang.
Urusan mencetak gol, skuad Guardiola lebih produktif dibanding tim Klopp. Dari 21 laga, mereka sudah mencetak 31 gol ke gawang skuad besutan Klopp. Sementara, dari jumlah laga yang sama, tim Klopp 'baru' 35 kali membobol gawang tim besutan Guardiola.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Ronaldo Desak Solskjaer Ubah Taktik Manchester United: Mainnya Lebih Cepat, Dong!
- Raheem Sterling dan Para Pemain yang Sempat Memperkuat Liverpool dan Manchester City
- Prediksi Liverpool vs Manchester City 3 Oktober 2021
- Manchester United vs Everton: Siap-siap Jantungan Lagi? Awas Kena Senggol
- Jelang Man United vs Everton : Benteng Rapuh Tuan Rumah vs Rekor Buruk Tamu
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool vs Manchester City: Adu Siasat Dua Pelatih Terbaik Dunia
Liga Inggris 2 Oktober 2021, 17:48
-
Prediksi Liverpool vs Manchester City 3 Oktober 2021
Liga Inggris 2 Oktober 2021, 16:03
-
Pesan Jurgen Klopp kepada Josep Guardiola: Maaf Kalau Saya 'Ngeselin'!
Liga Inggris 2 Oktober 2021, 08:33
-
Ragam Rekor Pertemuan Liverpool Vs Manchester City
Liga Inggris 2 Oktober 2021, 06:45
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR