- Sebuah saran diberikan legenda Arsenal, Martin Keown kepada Unai Emery. Keown menyarankan pelatih Spanyol itu mengubah pendekatannya di Arsenal karena taktik yang ia mainkan sejauh ini tampak tidak maksimal.
Ditunjuk menjadi pelatih Arsenal, Unai Emery mendapatkan start yang tidak mulus di EPL musim ini. Ia menelan dua kekalahan di dua laga perdananya di EPL musim ini.
Belakangan ini Arsenal sudah mulai menunjukan tanda-tanda kebangkitan usai mengalahkan West Ham United dan Cardiff City. Meski menang performa Arsenal masih disoroti karena mereka kebobolan tiga gol di dua laga tersebut.
Di mata Keown, penyebab permainan Arsenal yang rapuh karena Emery terlalu memaksakan taktik yang sebenarnya tidak kompetibel di pemainnya. "Emery saat ini punya waktu untuk merefleksikan permainan timnya di jeda internasional kali ini," tulis Keown di kolomnya pada The Daily Mail.
Baca Analisis singkat eks Arsenal itu di bawah ini.
Ganti Pendekatan
Semenjak menjabat manajer Arsenal, Unai Emery selalu menekankan bahwa timnya akan mengandalkan penguasaan bola dalam permainannya. Namun di mata Keown, skuat Arsenal belum siap untuk menggunakan taktik tersebut.
"Saat ini adalah waktu yang tenang bagi pelatih baru Arsenal untuk berpikir. Jika saya masuk dalam staff kepelatihannya, saya akan menyarankan untuk mulai mempertimbangkan merubah sistem permainan mereka."
"Dua bek tengah Arsenal, Shkodran Mustafi dan Sokratis tidak cukup baik menggunakan skema penguasaan bola. Selain itu Emery punya pemain kreatif yang ia bisa mainkan di lini serang, tetapi dia juga butuh pemain yang bisa bermain agak ke dalam, dan saya rasa Lucas Torreira adalah sosok yang tepat akan hal itu dan ia bisa membantu kedua bek tengah mereka."
Contoh Manchester City
Keown menilai Emery sebaiknya mencontoh taktik yang digunakan Manchester City, karena ia merasa taktik itu cocok dengan situasi Arsenal saat ini.
"Jujur saja, ketika saya melihat tim ini saya seperti melihat pemain-pemain tim muda yang mencoba dikembangkan untuk menjadi seorang pengumpan yang baik."
"Manchester City bermain dengan skmea 4-1-2-3, di mana ada satu gelandang yang bermain agak ke dalam dan dua pemain kreatif di tengah. Saya pikir Emery bisa mencoba taktik tersebut." tandasnya.
Laga Berikutnya
Arsenal sendiri akan menghadapi partai yang relatif sulit seusai jeda internasional, di mana mereka akan bertamu ke St James Park, markas Newcastle United pada hari Sabtu (15/9) mendatang. (tdm/dub)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mau Sukses, Unai Emery Diminta Tiru Taktik Manchester City
Liga Inggris 7 September 2018, 15:15 -
Legenda Liverpool: Kejar Saja Man City, Tak Perlu Juara!
Liga Inggris 7 September 2018, 15:00 -
David De Gea Masih Jadi Kiper Terbaik Premier League
Liga Inggris 7 September 2018, 14:45 -
Manchester City Siapkan 54 Juta Pounds Untuk Junior Firpo
Liga Inggris 7 September 2018, 12:15 -
Manchester City Ramaikan Perburuan Adrien Rabiot
Liga Inggris 7 September 2018, 11:15
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR