Terry disebut melakukan pelecehan rasial kepada Ferdinand dalam laga QPR kontra Chelsea di Loftus Road pada 23 Oktober 2011 silam. Pengadilan telah menyatakan Terry bebas dari segala tuduhan karena kurangnya bukti. Namun otoritas tertinggi sepakbola Inggris menyatakan lain.
Dari hasil hearing yang berlangsung selama beberapa hari terakhir, Terry dikenai larangan bermain empat kali dan didenda 220.000 Poundsterling.
Terry, yang mengapteni Chelsea saat membantai Wolverhampton 6-0 di putaran tiga Piala Liga (Capital One Cup), diberi waktu 14 hari untuk mengajukan banding.
Hukuman itu sendiri ditunda sampai hasil banding keluar, atau hingga waktu yang diberikan untuk melakukan banding habis, atau jika Terry memutuskan untuk tidak mengajukan banding. (tsr/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Hormati Keputusan FA Terkait Kasus Terry
Liga Inggris 27 September 2012, 23:06
-
Terry Kecewa Dengan Keputusan FA
Liga Inggris 27 September 2012, 22:27
-
Skors Empat Laga Plus Denda Untuk Terry
Liga Inggris 27 September 2012, 21:56
-
Wenger: Untunglah Drogba Sudah Pergi
Liga Inggris 27 September 2012, 19:33
-
Pirlo Yakin Juve Akan Sukses di Eropa
Liga Champions 27 September 2012, 18:43
LATEST UPDATE
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR