Bola.net - - Kegagalan di Liga Champions rupanya bisa membawa dampak dalam posisi Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus. Sebab, Juventus kini dikabarkan sedang memulai kontak dengan mantan pelatihnya yakni Antonio Conte.
Juventus mencapai dua final Liga Champions di bawah kepemimpinan Allegri. Namun, tak ada gelar juara yang mampu dibawa pulang ke Turin. Pada musim 2018/19 ini, Si Nyonya Tua gagal lagi di Liga Champions. Kali ini, mereka tersingkir di babak perempat final.
Seperti diketahui, Liga Champions adalah obsesi terbesar bagi Juventus. Pasalnya, mereka sudah begitu dominan di Serie A dan ingin melebarkan dominasi di pentas Eropa. Namun, sejauh ini impian itu masih belum jadi kenyataan.
Simak ulasan tentang masa depan Allegri di bawah ini ya Bolaneters.
Allegri Digantikan Conte?
Dikutip dari Sky Spors Italia, kegagalan di Liga Champions membuat pihak direksi Juventus mempertimbangkan masa depan Allegri. Sejumlah opsi kini sedang dimatangkan, termasuk untuk tidak lagi memakai jasa pelatih berusia 52 tahun.
Kontrak Allegri dengan Juventus akan habis pada akhir musim 2018/19 ini. Pada awalnya, pihak Juventus ingin mempertahankan Allegri. Namun, pasca kegagalan di Liga Champions musim 2018/19 ini, direksi Juventus disebut akan mengevaluasi kinerja Allegri.
Sky Sports Italia bahkan menyebut jika Juventus kini mulai menjalin kontak dengan Antonio Conte, pelatih lama mereka. Kebetulan, Conte kini tidak sedang terikat dengan klub mana pun. Dia bebas transfer.
Juventus disebut menanyakan kesediaan Antonio Conte untuk menjadi pelatih baru musim depan. Hanya saja, belum ada kepastian apakah Juventus akan mengakhiri kerja sama dengan Allegri atau tidak. Sebab, Allegri mengaku masih akan bertahan.
Bersaing untuk Antonio Conte
Jika memang Juventus ingin memakai jasa Antonio Conte sebagai juru taktik pada musim depan, maka Juventus harus bersaing dengan beberapa klub lain. Saat ini, nama pelatih berusia 49 tahun tersebut memang jadi bidikan beberapa klub Italia.
Eks pelatih timnas Italia itu masuk dalam kandidat pelatih baru AS Roma, Inter Milan dan AC Milan untuk musim depan. AS Roma jadi yang paling serius membidik Antonio Conte.
Antonio Conte sendiri pernah menjadi pelatih Juventus. Dia lah yang memulai era dominasi Juventus di Serie A. Antonio Conte memberikan tiga gelar scudetto sebelum pindah pada tahun 2014. Antonio Conte juga pernah membela Juventus sebagai pemain.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fisiknya Kuat, Ronaldo Diklaim Sanggup Bermain Hingga Usia 40 Tahun
Liga Italia 18 April 2019, 22:44 -
Allegri Gagal Jalankan Misi, Juventus Mulai Kontak Antonio Conte
Liga Italia 18 April 2019, 13:53 -
Curhat pada Ibunya, Ronaldo: Saya Tak Bisa Membuat Keajaiban
Liga Champions 18 April 2019, 13:21 -
Saat Ajax Bikin Juventus Menangis
Galeri 18 April 2019, 11:33 -
Sesumbar, Ten Hag Sebut Juventus dan Madrid Ciut Saat Hadapi Ajax
Liga Champions 18 April 2019, 02:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR