
Bola.net - Legenda sepak bola Italia, Arrigo Sacchi, memberikan analisisnya soal pekan perdana Serie A. Ia menyoroti hasil kontras yang diraih oleh dua tim raksasa, AC Milan dan Napoli.
Milan secara mengejutkan takluk 1-2 di kandang sendiri dari tim promosi, Cremonese. Sementara itu, Napoli sukses memulai musim dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas tuan rumah Sassuolo.
Sacchi menyebut Milan masih butuh waktu untuk berbenah usai menjalani musim yang buruk. Di sisi lain, ia melihat Napoli sebagai kandidat terkuat peraih Scudetto musim ini.
Sacchi pun membeberkan apa saja yang masih kurang dari skuad Milan dan apa yang menjadi kekuatan Napoli. Ia juga menyoroti peran krusial dua bintang baru Partenopei yang tampil gemilang.
Milan Butuh Waktu
Arrigo Sacchi menilai kekalahan yang dialami Milan di laga pembuka Serie A sangatlah menyakitkan. Namun, ia yakin bahwa karakter sebuah tim justru akan terbentuk dari masa-masa sulit seperti ini.
Menurutnya, pelatih Massimiliano Allegri masih butuh banyak waktu untuk bisa menyatukan tim. Klub juga punya kewajiban untuk memberikan dukungan penuh kepada sang pelatih dan para pemainnya.
"Saya percaya Allegri butuh waktu untuk menyatukan tim dan memberinya gaya bermain. Saya pikir klub punya tugas untuk mendukung pelatih dan para pemain," tulis Sacchi untuk Gazzetta dello Sport.
"Kalah di laga pembuka memang menyakitkan; para penggemar pasti kecewa, tetapi saya percaya bahwa karakter ditempa dalam kesulitan," sambungnya.
Rekrutan Baru Saja Tidak Cukup
Sacchi menyebut Milan telah membuat kesalahan besar jika berpikir beberapa rekrutan baru sudah cukup. Menurutnya, hal itu tidak akan bisa menutupi bencana yang terjadi pada musim lalu.
Ia mencontohkan bagaimana Cremonese bisa meraih kemenangan meski kualitas pemainnya berada di bawah Milan. Kunci kemenangan Cremonese ada pada karakter, semangat tim, dan organisasi permainan yang solid.
"Siapa pun yang berpikir bahwa beberapa rekrutan baru akan cukup bagi Milan untuk berbenah setelah bencana musim lalu jelas keliru," tegas Sacchi.
"Dalam sepak bola, dan terutama di Serie A, yang membuat perbedaan adalah karakter, semangat tim, kemauan berkorban, dan organisasi. Cremonese punya kualitas itu, Milan belum," jelasnya.
Conte Bisa Sedikit Tenang
Beralih ke Napoli, Arrigo Sacchi justru melihat gambaran yang sangat berbeda dan positif. Ia mengaku sangat terkesan dengan kemenangan meyakinkan Partenopei di markas Sassuolo.
Menurutnya, pelatih Antonio Conte bisa sedikit lebih tenang di awal musim ini. Ketenangan itu datang berkat performa apik yang ditunjukkan oleh dua rekrutan anyarnya, Scott McTominay dan Kevin De Bruyne.
"Conte bisa tenang jika McTominay terus menyajikan sepak bola indah yang memukau kita musim lalu," kata mantan pelatih legendaris Milan itu.
"Dan jika De Bruyne membuktikan bahwa ia masih pemain kelas dunia yang memesona seperti saat di Manchester City," tambahnya.
Napoli Masih Sangat Lapar Gelar
Meskipun demikian, Sacchi tahu betul bagaimana karakter seorang Antonio Conte. Sang pelatih bukanlah tipe orang yang mudah puas dan bersantai hanya dengan satu kemenangan.
Sacchi sangat yakin bahwa Conte sudah langsung menganalisis kesalahan-kesalahan timnya di laga tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa skuad Napoli masih sangat lapar akan gelar juara Serie A.
"Saya sadar Conte bukanlah tipe orang yang bersantai dan menikmati kemenangan. Dia sudah memikirkan pertandingan berikutnya," ujar Sacchi.
"Satu hal yang pasti: siapa pun yang ingin memenangkan Scudetto harus berurusan dengan Azzurri, yang telah menunjukkan bahwa mereka masih lapar," pungkasnya.
Pekan perdana Serie A telah menyajikan hasil yang sangat kontras bagi dua tim raksasa. Kini, menarik dinantikan bagaimana Milan akan bangkit dari keterpurukan dan sejauh mana Napoli bisa mempertahankan konsistensinya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Napoli Punya De Bruyne dan McTominay, Kenapa Antonio Conte Malah Minta Fans Bersabar?
Liga Italia 24 Agustus 2025, 06:10
-
Antonio Conte Merendah, Sebut Pertahankan Scudetto Napoli Misi yang 'Sangat Sulit'
Liga Italia 22 Agustus 2025, 10:30
-
Dari De Bruyne Hingga Milinkovic-Savic: Senjata Baru Conte Lawan Kutukan Juara
Liga Italia 17 Agustus 2025, 07:10
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR