Bola.net - - Gianluigi Buffon sepertinya kurang puas dengan penggunaan Video Assistant Referee (VAR). memang menjadi tim yang paling banyak terlibat dengan VAR sejauh ini di Serie A.
Dalam dua pertandingan pertama musim ini, sudah tiga kali wasit menggunakan VAR di laga Juve. Dua insiden berbuah penalti kepada lawan Juve sedangkan satu sisanya berbuah penalti bagi Juventus.
Dalam pertandingan melawan Genoa, Juventus dihukum penalti setelah Daniele Rugani melanggar lawan di kotak penalti. keputusan penalti dibuat wasit setelah melihat tayang ulang video. Lalu Juve mendapat penalti pada penghujung babak pertama. Wasit membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengambil keputusan dan hal itu dipermasalahkan oleh Buffon.
"VAR butuh waktu terlalu lama. Saya bahkan tidak merayakan saat kami dapat penalti, karena insidennya sudah terjadi selama enam menit. Saya berbicara mewakili Juventus, tim yang sering menyerang dan biasanya sering berada di kotak penalti lawan. Musim lalu kami dapat tiga penalti. Tapi jika hal ini terus berlanjut, Juventus bisa dapat 50 penalti," urai Buffon kepada Football Italia.
Buffon bukannya mempermasalahkan keputusan wasit, tetapi lebih ke proses panjang yang harus dijalani. Ia tak suka karena setiap kejadian kecil pun kini bisa menyita waktu lama jika wasit memilih menggunakan VAR.
"kalian bilang kepada kami bahwa VAR hanya akan digunakan di kejadian besar di mana wasit melakukan kesalahan besar. tapi sekarang kalian memakai VAR untuk melihat insiden-insiden kecil. Rasanya ini sudah bukan seperti sepakbola lagi, ini sudah seperti polo air."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Di Matteo: Howedes Cocok Buat Juventus
Liga Italia 27 Agustus 2017, 22:08
-
Buffon: Juventus Bisa Dapat 50 Penalti Musim Ini
Liga Italia 27 Agustus 2017, 18:40
-
Arsenal Mulai Pikirkan Opsi Untuk Lepas Mustafi
Liga Inggris 27 Agustus 2017, 09:19
-
Cagliari Siap Main Ofensif Lawan Milan
Liga Italia 27 Agustus 2017, 09:00
-
Cassano: Tiga Pemain Terbaik di Serie A?
Liga Italia 27 Agustus 2017, 02:17
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR