Bola.net - - Gianluigi Buffon sudah pantas disebut sebagai salah satu legenda . Kiper veteran itu memilih setia di Juve meski sempat menjalani masa sulit sepanjang kariernya di Turin.
Buffon bergabung dengan Juve dari Parma pada 2011. Ia merupakan salah satu bintang yang bertahan di Juve saat mereka diturunkan ke Serie B menyusul skandal Calciopoli. Setelah kembali ke Serie A, Juve masih mengalami berbagai kesulitan sampai Antonio Conte datang dan memulai era kesuksesan Juve saat ini.
Namun Buffon mengakui bahwa ia dua kali sempat mempertimbangkan untuk meninggalkan Juve. Ia tidak menyebut kapan, tetapi ada saat di mana ia merasa sudah tak nyaman lagi saat itu. Namun semua momen sulit itu berhasil ia jalani dan ia tetap bertahan di Juve sampai saat ini.
"Saya sudah dua kali hampir meninggalkan Juventus. Saya ingin pergi karena merasa saya sudah tidak bisa melihat nilai dari menjadi seorang Juventino dalam diri saya. ketika itu, saya merasa segalanya sudah keluar dari jalur. Saya merasa harus bertanggung jawab atau saya harus melakukan perubahan," terang Buffon dalam Maurizio Constanzo Show.
"Tapi saat menjalani masa sulit itu pun, takdir mengatur semuanya sehingga saya tetap berada di Juve. Saya merasa beruntung," imbuhnya.
Buffon yang kini berusia 40 tahun masih belum menentukan masa depannya. Kontraknya di Juve akan berakhir akhir musim ini dan belum ada kejelasan apakah dia akan pensiun atau mendapatkan kontrak baru.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Emre Can Diklaim Pasti Hengkang Ke Juventus
Liga Inggris 17 Februari 2018, 23:30
-
Jelang Derby, Allegri dan Mazzari Saling Lempar Pujian
Liga Italia 17 Februari 2018, 23:21
-
Liga Italia 17 Februari 2018, 23:00

-
Allegri Sebut Torino Akan Menyulitkan
Liga Italia 17 Februari 2018, 22:43
-
Pasca Lawan Juventus, Kane Alami Cedera
Liga Inggris 17 Februari 2018, 18:40
LATEST UPDATE
-
Vinicius Junior dan Peringatan Toni Kroos: Perilaku yang Bisa Merugikan Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 20:21
-
Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
Liga Italia 19 November 2025, 20:03
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
-
Kebangkitan Bintang Polandia: Mengapa Zielinski Jadi Pilihan Terbaik untuk Derby Milan
Liga Italia 19 November 2025, 19:23
-
BRI Super League: Persiapan Maksimal Persebaya untuk Derby Jatim Kontra Arema
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:31
-
BRI Super League: Derby Jatim, 3 Pilar Arema FC Absen Lawan Persebaya Surabaya di GBT
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:23
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Simak BRI Super League 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 16:57
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


























KOMENTAR