Datang Mahal, Sempat Cedera, Kini Jashari Ungkap Nikmatnya Satu Lapangan dengan Modric dan Rabiot di AC Milan

Datang Mahal, Sempat Cedera, Kini Jashari Ungkap Nikmatnya Satu Lapangan dengan Modric dan Rabiot di AC Milan
Aksi gelandang AC Milan Ardon Jashari di laga kontra Lazio, Jumat (19/12/2025). (c) AP Photo/Altaf Qadri

Bola.net - Ardon Jashari resmi menjadi bagian AC Milan setelah didatangkan dari Club Brugge pada bursa transfer musim panas lalu. Rossoneri menebus gelandang muda tersebut dengan nilai transfer yang dilaporkan mencapai 36 juta euro.

Kepindahan Jashari ke San Siro sempat diwarnai drama karena proses negosiasi berjalan cukup panjang. Namun sang pemain mantap memilih Milan meski mendapat tawaran dari klub lain.

Harapan besar sempat terhambat ketika Jashari mengalami cedera fibula saat sesi latihan tak lama setelah bergabung. Cedera itu membuatnya harus menepi lebih dari dua bulan dan tertinggal dalam persaingan tim utama.

Kini, setelah kembali bugar, Jashari mulai merasakan atmosfer sebenarnya bermain di Milan. Ia pun mendapat pengalaman berharga berbagi lapangan dengan nama-nama besar di lini tengah Rossoneri.

1 dari 3 halaman

Belajar Langsung dari Luka Modric

Pemain AC Milan, Luka Modric, dalam laga Serie A melawan Pisa, Jumat, 24 Oktober 2025. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Pemain AC Milan, Luka Modric, dalam laga Serie A melawan Pisa, Jumat, 24 Oktober 2025. (c) AP Photo/Antonio Calanni

AC Milan mendatangkan Luka Modric untuk menambah pengalaman dan kualitas di lini tengah musim panas lalu. Kehadiran sang maestro langsung memberi dampak besar, termasuk bagi pemain muda seperti Jashari.

Meski baru berstatus pelapis dan mencatat empat penampilan dengan total 196 menit bermain, Jashari mengaku banyak belajar dari Modric. Ia merasa beruntung bisa berlatih dan bertanding bersama pemain sekelas peraih Ballon d’Or itu.

Menurut Jashari, Modric bukan hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat di ruang ganti. Hal itu membuat proses adaptasi dan pembelajaran berjalan lebih cepat.

“Bermain bersamanya (Modric) luar biasa bagi semua orang, bukan hanya saya,” kata Jashari pada Gazzetta dello Sport, via Football Italia.

“Saya bermain di posisi yang sama dengannya dan dapat belajar banyak: ia memiliki keterampilan teknis yang luar biasa, tetapi juga kepribadian yang fantastis, yang terlihat dari caranya mendekati para pemain," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Pengaruh Besar Adrien Rabiot di Ruang Tengah Milan

Aksi Adrien Rabiot (tengah) di laga Napoli vs AC Milan, Jumat (19/12/2025). (c) AP Photo/Altaf Qadri

Aksi Adrien Rabiot (tengah) di laga Napoli vs AC Milan, Jumat (19/12/2025). (c) AP Photo/Altaf Qadri

Selain Modric, Jashari juga berbagi lapangan dengan Adrien Rabiot yang baru didatangkan Milan di bursa transfer yang sama. Gelandang asal Prancis itu langsung menjadi figur penting di lini tengah Rossoneri.

Jashari menilai Rabiot membawa keseimbangan dan ketenangan dalam permainan Milan. Cara membaca permainan dan pengambilan keputusannya memberi contoh nyata bagi pemain yang lebih muda.

Ia menyadari bahwa setiap pemain memiliki karakteristik berbeda dan tidak bisa sekadar meniru gaya bermain satu sama lain. Namun berada di sekitar pemain top tetap memberi pelajaran berharga. Bagi Jashari, proses belajar ini penting untuk mengembangkan dirinya menjadi gelandang yang lebih komplet. 

“Rabiot telah memberikan dampak besar pada tim sejak hari pertama dan penting bagi Milan. Ia memiliki cara membaca permainan dan cara bermain sepak bola,” seru Jashari.

“Anda tidak bisa menirunya karena setiap orang memiliki kualitas dan karakteristik fisik masing-masing, tetapi Anda tetap bisa belajar sesuatu dari juara seperti dirinya dan Modric dan menjadi lebih komplet," ucap pemain 23 tahun tersebut.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL