Datang Mahal, Sempat Cedera, Kini Jashari Ungkap Nikmatnya Satu Lapangan dengan Modric dan Rabiot di AC Milan

Bola.net - Ardon Jashari resmi menjadi bagian AC Milan setelah didatangkan dari Club Brugge pada bursa transfer musim panas lalu. Rossoneri menebus gelandang muda tersebut dengan nilai transfer yang dilaporkan mencapai 36 juta euro.
Kepindahan Jashari ke San Siro sempat diwarnai drama karena proses negosiasi berjalan cukup panjang. Namun sang pemain mantap memilih Milan meski mendapat tawaran dari klub lain.
Harapan besar sempat terhambat ketika Jashari mengalami cedera fibula saat sesi latihan tak lama setelah bergabung. Cedera itu membuatnya harus menepi lebih dari dua bulan dan tertinggal dalam persaingan tim utama.
Kini, setelah kembali bugar, Jashari mulai merasakan atmosfer sebenarnya bermain di Milan. Ia pun mendapat pengalaman berharga berbagi lapangan dengan nama-nama besar di lini tengah Rossoneri.
Belajar Langsung dari Luka Modric

AC Milan mendatangkan Luka Modric untuk menambah pengalaman dan kualitas di lini tengah musim panas lalu. Kehadiran sang maestro langsung memberi dampak besar, termasuk bagi pemain muda seperti Jashari.
Meski baru berstatus pelapis dan mencatat empat penampilan dengan total 196 menit bermain, Jashari mengaku banyak belajar dari Modric. Ia merasa beruntung bisa berlatih dan bertanding bersama pemain sekelas peraih Ballon d’Or itu.
Menurut Jashari, Modric bukan hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat di ruang ganti. Hal itu membuat proses adaptasi dan pembelajaran berjalan lebih cepat.
“Bermain bersamanya (Modric) luar biasa bagi semua orang, bukan hanya saya,” kata Jashari pada Gazzetta dello Sport, via Football Italia.
“Saya bermain di posisi yang sama dengannya dan dapat belajar banyak: ia memiliki keterampilan teknis yang luar biasa, tetapi juga kepribadian yang fantastis, yang terlihat dari caranya mendekati para pemain," ungkapnya.
Pengaruh Besar Adrien Rabiot di Ruang Tengah Milan

Selain Modric, Jashari juga berbagi lapangan dengan Adrien Rabiot yang baru didatangkan Milan di bursa transfer yang sama. Gelandang asal Prancis itu langsung menjadi figur penting di lini tengah Rossoneri.
Jashari menilai Rabiot membawa keseimbangan dan ketenangan dalam permainan Milan. Cara membaca permainan dan pengambilan keputusannya memberi contoh nyata bagi pemain yang lebih muda.
Ia menyadari bahwa setiap pemain memiliki karakteristik berbeda dan tidak bisa sekadar meniru gaya bermain satu sama lain. Namun berada di sekitar pemain top tetap memberi pelajaran berharga. Bagi Jashari, proses belajar ini penting untuk mengembangkan dirinya menjadi gelandang yang lebih komplet.
“Rabiot telah memberikan dampak besar pada tim sejak hari pertama dan penting bagi Milan. Ia memiliki cara membaca permainan dan cara bermain sepak bola,” seru Jashari.
“Anda tidak bisa menirunya karena setiap orang memiliki kualitas dan karakteristik fisik masing-masing, tetapi Anda tetap bisa belajar sesuatu dari juara seperti dirinya dan Modric dan menjadi lebih komplet," ucap pemain 23 tahun tersebut.
Klasemen Serie A
(Serie A)
Baca Juga:
- Napoli vs Milan: Mengapa Setelah Cetak Gol, Hojlund Lari dan Pelukan dengan Lukaku?
- Setelah Dipukul Napoli di Piala Super Italia, Allegri Ingatkan AC Milan Soal Satu Hal Krusial Ini
- Apa Rahasia Napoli Bisa Hajar AC Milan di Semifinal Piala Super Italia?
- Rapor Pemain AC Milan vs Napoli: Koni De Winter Kedodoran Lawan Hojlund, Lini Serang Buntu
- Rabiot Bongkar Penyebab Milan Tumbang dari Napoli: Bukan Leao, Bukan Gimenez
- Napoli Hajar Milan di Piala Super Italia: Drama Panas, Allegri 'Kabur' Duluan Tolak Jabat Tangan Conte
- Piala Super Italia: Milan Tersingkir, Allegri Pasang Badan untuk Nkunku
- Man of the Match Napoli vs Milan: Vanja Milinkovic-Savic
- Hasil Napoli vs Milan: Rossoneri Ditumbangkan Rasmus Hojlund
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Napoli vs Milan: Mengapa Setelah Cetak Gol, Hojlund Lari dan Pelukan dengan Lukaku?
Liga Italia 19 Desember 2025, 13:47
-
Apa Rahasia Napoli Bisa Hajar AC Milan di Semifinal Piala Super Italia?
Liga Italia 19 Desember 2025, 10:22
LATEST UPDATE
-
Kode Keras Gattuso! 3 Nama Baru Masuk Radar Timnas Italia, Ada Wonderkid Milan
Piala Dunia 19 Desember 2025, 15:38
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 20-23 Desember 2025
Liga Inggris 19 Desember 2025, 15:23
-
Karier Federico Chiesa di Liverpool Mandek, Pulang ke Italia Jadi Opsi Ideal
Liga Inggris 19 Desember 2025, 15:12
-
Takjub Bisa Jadi Sahabat, Fermin Aldeguer Ngaku Simpan Nasihat Terbaik dari Marc Marquez
Otomotif 19 Desember 2025, 14:50
-
Ter Stegen Kembali Jadi Starter, Langkah Hansi Flick Picu Tanda Tanya Petinggi Barcelona
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 14:26
-
Roblox Down Hari Ini: Error 9007 Bikin Ribuan Gamer Frustrasi, Server Lumpuh Total!
News 19 Desember 2025, 14:04
-
Napoli vs Milan: Mengapa Setelah Cetak Gol, Hojlund Lari dan Pelukan dengan Lukaku?
Liga Italia 19 Desember 2025, 13:47
-
Bruno Fernandes Ubah Pernyataan: Man United Ternyata Dua Kali Memintanya Bertahan
Liga Inggris 19 Desember 2025, 12:24
LATEST EDITORIAL
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48






















KOMENTAR