Bola.net - Penjaga gawang gaek Gianluigi Buffon mengecam sebagian tifosi mantan timnya, Juventus yang menyebut Antonio Conte sebagai seorang pengkhianat karena bergabung dengan sang rival, Inter Milan.
Usai memutuskan berpisah dengan Luciano Spalletti, Inter bergerak cepat untuk bersiap diri menyambut musim baru dengan menunjuk Conte yang mendapat kontrak selama tiga tahun.
Bergabungnya Conte ke Inter cukup mengejutkan karena ia dikenal sebagai legenda Juventus, baik sebagai pemain maupun pelatih. Juve sendiri merupakan rival abadi La Beneamata.
"Apa yang membuat saya sangat kecewa dan terluka adalah melihat beberapa fans Juve mendesak agar bintang Conte di hall of fame untuk dicopot usai ia bergabung dengan Inter," ujar Buffon dalam wawancara dengan Corriere dello Sport.
"Dia memeras keringatnya hingga tetes terakhir bagi Juventus, dia melakukannya sendiri. Sebagai pemain, dia tak pernah menahan diri untuk kebaikan tim. Sebagai pelatih, ia membawa skuat menuju kesuksesan dengan totalitas dan tak pernah berhenti bernapas. Dalam tiga musim, dia tak pernah membiarkan fokusnya tergelincir," imbuhnya.
"Pilihan profesional, meski mengejutkan, tak bisa menodai masa lalunya. Dia tak pernah mengkhianati Juventus, dia bukanlah sosok dengan tipe mencium bajunya," lanjut Buffon.
Penting Bagi Sepak Bola Italia
Conte memutuskan kembali berkarier di Italia setelah sempat memilih untuk berpetualang ke Premier League Inggris untuk menangani Chelsea. Menurut Buffon, keputusan Conte sangat penting bagi persepakbolaan Italia.
"Saya memandang kembalinya dia ke Serie A penting bagi skena sepak bola Italia secara keseluruhan, seperti halnya kembalinya Paolo Maldini, Zvonimir Boban, dan Maurizio Sarri," tutur Buffon.
"Tahun lalu, Carlo Ancelotti melakukan hal yang sama di Napoli. Carlo memiliki kualitas internasional, sudah meraih banyak trofi, dia menaikkan level daya tarik dan prestise Napoli. Klub langsung diuntungkan dengan keberadaan dia," tukasnya.
Sarri yang menggantikan Conte di Chelsea memang kabarnya juga akan kembali ke Italia untuk mengambil alih kursi allenatore Juventus yang ditinggal Massimiliano Allegri.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengapa Juventus Memilih Maurizio Sarri? Ini Analisis Buffon
Liga Italia 16 Juni 2019, 22:33 -
Chelsea Ungkap Alasan Maurizio Sarri Terima Pinangan Juventus
Liga Inggris 16 Juni 2019, 21:49 -
Juventus Resmi Tunjuk Maurizio Sarri Jadi Pelatih
Liga Italia 16 Juni 2019, 20:20 -
Pemain Juventus ini Jadi Pembelian Pertama Manchester City?
Liga Inggris 16 Juni 2019, 10:20
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR