
Bola.net - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tidak ingin menyalahkan siapa pun dari ribut antara Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku. Pioli menilai keduanya sudah cukup dewasa untuk bertindak.
Keributan antara Ibrahimovic dan Lukaku menjadi menu utama pada laga Derby Milan, Inter Milan vs AC Milan. Kedua tim berjumpa di ajang Coppa Italia, Rabu (27/1/2021) dini hari WIB.
Pada duel yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan menang dengan skor 2-1. Dua gol Inter dicetak Lukaku dan Christian Eriksen. Sedangkan, gol Milan dicetak Ibrahimovic.
Kronologi Keributan
Keributan Ibrahimovic dan Lukaku terjadi pada akhir babak pertama. Awalnya, ada insiden antara Lukaku dan Alessio Romagnoli. Lalu, datang Ibrahimovic yang melakukan provokasi.
Ibrahimovic kemudian terlibat kontak fisik dengan Lukaku. Kepala keduanya sempat saling berbenturan. Kedua pemain mendapat kartu kuning atas aksi tersebut.
Namun, keributan berlanjut saat wasit Paolo Valeri meniup peluit akhir babak pertama. Lukaku coba mengejar Ibrahimovic yang dengan tenang melangkah menuju ruang ganti.
Zlatan vs. Lukaku 🍿 pic.twitter.com/9j4ETKEEgx
— B/R Football (@brfootball) January 26, 2021
Apa Kata Stefano Pioli?
Stefano Pioli mengaku tidak tahu apa yang terjadi pada Ibrahimovic dan Lukaku. Pelatih 55 tahun itu tidak mendengar 'perang' kata-kata yang dilancarkan kedua pemain.
Pioli pun tidak ingin memberi penilaian siapa yang salah atas kejadian ini.
"Mereka adalah dua orang dewasa, mereka mengatakan sesuatu satu sama lain, saya tidak tahu apa. Itu terjadi, kita harus melihat ke depan," ucap Pioli usai laga.
"Bermain dengan 10 pemain, itu jauh lebih rumit, dan kami naif dengan pelanggaran yang berujung pada penalti," sambungnya.
Tentang Kartu Merah Ibrahimovic
Ibrahimovic seolah belum puas membuat kontroversi dengan aksi konvrontasi dengan Lukaku di babak pertama. Pada babak kedua, dia menerima kartu kuning lagi usai melanggar Alexandar Kolarov dari belakang.
Ibrahimovic mendapat kartu merah dan Milan berada dalam situasi sulit. Namun, Pioli tidak ingin menyalahkan pemain 39 tahun.
"Kartu kuning kedua yang diterima Ibrahimovic adalah dari keinginannya untuk merebut bola kembali dan membantu tim. Dia bisa saja memperlambat, tetapi itu terjadi," ucap Pioli.
⏱️ 58'@Ibra_official trips Kolarov from behind and the ref shows him a second yellow: he's off! 🟥#InterMilan 0-1 #CoppaItalia #SempreMilan
— AC Milan (@acmilan) January 26, 2021
Apa yang Dikatakan Ibrahimovic pada Lukaku?
Menurut Tuttomercatoweb via Football Italia, ada sepotong komentar Ibra yang membuat Lukaku hilang kesabaran.
Striker senior Swedia ini berkata: "Go do your voodoo s***, you little donkey."
Lukaku lantas marah besar, tidak terima dengan penghinaan tersebut, dan balas mencaci Ibra.
"F*** you and your wife, you want to speak about my mother?”
Sumber: Football Italia
Baca Ini Juga:
- Christian Eriksen, Si Pemalu yang Mulai Keluar dari Cangkangnya
- Kronologi Ricuh Zlatan Ibrahimovic: Gelut, Kartu Merah, Lukaku Tertawa Paling Akhir
- Terbaik dan Terburuk di Laga Inter Milan vs AC Milan: Ibrahimovic From Hero to Zero
- Inter Milan Bungkam AC Milan, Interisti dan Milanisti Ribut Saling Tuduh Gosok Voucher
- Man of the Match Inter Milan vs AC Milan: Romelu Lukaku
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ibrahimovic Akhirnya Angkat Bicara Usai Gegeran Dengan Lukaku, Apa Katanya?
Liga Italia 27 Januari 2021, 23:26
-
Robertson dan Davies Lewat, Theo Hernandez Bek Kiri Terbaik di Eropa Saat Ini
Liga Italia 27 Januari 2021, 18:36
-
Usai Ditekuk Atalanta dan Inter, Tatarusanu: Milan Wajib Menang Lawan Bologna!
Liga Inggris 27 Januari 2021, 16:08
-
Momen Ibrahimovic Tantang Lukaku Taruhan Rp960 Ribu untuk Satu Sentuhan: Kuat Doang!
Liga Italia 27 Januari 2021, 13:37
-
Stefano Pioli Melihat Sisi Positif Milan Usai Kalah dari Inter, Apa Itu?
Liga Italia 27 Januari 2021, 11:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR