Bola.net - Arrigo Sacchi adalah salah satu pelatih terbaik di Italia. Dia pernah dua periode menangani AC Milan, yakni 1987-1991 dan 1996-1997.
Periode pertama Sacchi melatih Milan terbilang sangat sukses dan mengesankan. Pada musim 1987/88, yang juga merupakan musim debutnya sebagai pelatih di Serie A, Sacchi berhasil mengantarkan Milan ke tangga juara.
Scudetto Serie A 1987/88 adalah Scudetto Milan yang ke-11. Itu juga merupakan satu-satunya Scudetto persembahan Sacchi untuk Milan.
Skuad Tangguh
MILAN A.C 1987-88 pic.twitter.com/SyjzyIRNMN
— Old School Panini (@OldSchoolPanini) March 31, 2019
Musim itu, Milan memiliki skuad yang tangguh. Di belakang, ada Franco Baresi, Alessandro Costacurta, Mauro Tassotti, hingga Paolo Maldini.
Di tengah, ada nama-nama seperti Carlo Ancelotti, Roberto Donadoni, dan Ruud Gullit.
Di depan, satu nama yang paling mentereng adalah Marco van Basten.
Mengungguli Napoli-nya Maradona
Napoli's Maradona and AC Milan's Baresi lead their teams out in the 1987-88 season pic.twitter.com/hG7hChgUAq
— Classic Football Shirts (@classicshirts) February 13, 2018
Pada 15 Mei 1988, Milan memainkan laga terakhirnya di Serie A 1987/88. Milan bertandang ke markas Como dan meraih hasil imbang 1-1, di mana gol Rossoneri dicetak Pietro Paolo Virdis pada menit ke-2.
Di tempat lain, Napoli yang diperkuat Diego Maradona, yang merupakan saingan utama Milan musim itu, kalah 1-2 menjamu Sampdoria.
Milan finis di posisi teratas dengan 45 poin dari 30 pertandingan (M17 S11 K2). Rossoneri unggul dua poin atas Napoli di posisi dua.
Scudetto Pertama dan Satu-satunya
32 - #OnThisDay in 1988, #ACMilan drew 1-1 against Como on the road in the last matchday and won the 1st and only Scudetto in the Sacchi’s era. Maestro.@acmilan #OTD #15May #SerieA pic.twitter.com/ZCy1dkO9GH
— OptaPaolo (@OptaPaolo) May 15, 2020
Scudetto musim 1987/88 itu adalah Scudetto pertama dan satu-satunya yang diraih Milan di era kepelatihan Sacchi.
Selama melatih Milan, Sacchi juga mempersembahkan delapan gelar juga lain. Termasuk di antaranya adalah European Cup/Liga Champions 1988/89 dan 1989/90.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Saat AC Milan Menjadi Lawan Terakhir Roberto Baggio di Serie A
- 38 Tahun Lalu, Saat Juventus Jadi yang Pertama Meraih 20 Scudetto
- Maldini, Ronaldinho, Zidane, dan Bintang-bintang yang Gagal Direkrut MU
- 6 Rekrutan Termahal dalam Sejarah Inter Milan
- 5 Pemain Terakhir Sebelum Lionel Messi yang Memakai Nomor 10 Barcelona
- 6 Tim Juara di Era Premier League, Manchester United Tak Tertandingi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Maldini Isyaratkan Akan Terus Bertahan di Milan
Liga Italia 18 Mei 2020, 21:20 -
7 Pesona Menawan Carolina Dias, Istri Ricardo Kaka
Bolatainment 18 Mei 2020, 18:09 -
Ini Satu-satunya Scudetto AC Milan di Era Arrigo Sacchi
Liga Italia 18 Mei 2020, 16:08 -
Saat AC Milan Menjadi Lawan Terakhir Roberto Baggio di Serie A
Liga Italia 18 Mei 2020, 15:24 -
Andriy Shevchenko, Salah Satu Striker yang Sulit Dijaga di Serie A
Liga Italia 18 Mei 2020, 09:13
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR