
Bola.net - Semenjak gagal berpartisipasi di ajang Piala Dunia 2018 lalu, Italia langsung berbenah total. Roberto Mancini yang ditunjuk sebagai pelatih melakukan beberapa perombakan penting dalam skuat.
Mantan pelatih Zenit St. Petersburg tersebut mengutamakan sosok-sosok muda untuk mengisi skuatnya. Sangat kontras jika melihat bagaimana Gli Azzurri yang kerap mengandalkan pemain berpengalaman di tahun-tahun sebelumnya.
Awalnya publik sempat takut, sebab pemain muda Italia sendiri cukup jarang diberi kesempatan bermain di klubnya masing-masing. Namun pertaruhan Mancini berhasil. Italia dipastikan lolos ke Piala Eropa 2020.
Tidak tanggung-tanggung, Gli Azzurri lolos dengan torehan yang fantastis. Mereka berhasil menempati puncak klasemen Grup J dengan raihan sempurna 30 poin. 10 pertandingan yang mereka lakoni sukses disapu bersih dengan kemenangan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ada Sisi Brasil di Italia Sekarang
Bukan hanya komposisi skuat, Mancini juga melakukan revolusi terhadap permainan Italia. Kini permainan peraih empat trofi Piala Dunia tersebut lebih menyenangkan untuk dipandang.
Salah satu pemainnya, Jorginho, juga turut merasakan itu. Pemain yang sekarang membela Chelsea tersebut berkata bahwa Italia yang sekarang punya kemiripan dengan Brasil.
"Mungkin ada sedikit sisi Brasil di dalam Italia yang ini! Kami lebih menyerang, positif, kami bisa saja menahan diri, namun dengan rasa hormat kepada lawan," ujar Jorginho kepada Rai Sports.
"Kami ingin terus menikmati permainan kami dan menghibur penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan kami," lanjutnya.
Italia Masih Harus Belajar
Kendati demikian, dengan materi pemain sekarang, Italia masih dianggap sebagai tim kuda hitam di ajang Piala Eropa 2020 nanti. Mereka beranggotakan banyak pemain yang minim pengalaman di pentas internasional terlepas dari raihannya saat ini.
Belum lagi dengan fakta bahwa Italia belum berhadapan dengan negara-negara besar lainnya seperti Spanyol atau Prancis. Tetapi, Jorginho tidak menunjukkan adanya rasa minder untuk bermain di Piala Eropa 2020.
"Kami sedang mempersiapkan diri untuk tes yang paling penting melawan tim besar. Kami sedang berusaha mengembangkan area yang lemah dan menikmati elemen yang kuat dalam permainan kami," tambahnya.
"Penting bagi kami semua untuk mendapatkan pengalaman, karena kami memiliki skuat muda dan masih banyak yang harus dipelajari, hal-hal yang hanya bisa anda pelajari dengan bermain di level tinggi," tutupnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kualifikasi EURO 2020: Skor, Klasemen Akhir, Daftar Pencetak Gol Grup J
Piala Eropa 19 November 2019, 12:11
-
Italia Bergelimang Rekor, Mancini: Yang Dihitung Tetap Trofinya
Piala Eropa 19 November 2019, 09:18
-
Jorginho: Italia yang Sekarang Punya Kemiripan dengan Brasil
Liga Italia 19 November 2019, 09:00
-
Usai Dipermak Italia, Bos Armenia Langsung Siapkan Berkas Pengunduran Diri
Piala Eropa 19 November 2019, 08:42
-
Rekor! Italia Sempurna di Babak Kualifikasi
Piala Eropa 19 November 2019, 08:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR