
Bola.net - Roberto Mancini memilih untuk merendah dalam menyikapi sejumlah rekor yang dicapai Timnas Italia. Baginya, semuanya takkan berguna jika Gli Azzurri tidak mendapatkan piala.
Italia yang sekarang di bawah asuhannya telah dipastikan sebagai salah satu peserta dalam ajang Piala Eropa 2020 nanti. Gli Azzurri dipastikan lolos dengan torehan yang sangat apik.
Leonardo Bonucci dkk memuncaki klasemen Grup J dengan torehan sempurna, 30 poin. 10 pertandingan yang mereka jalani berhasil disapu bersih dengan kemenangan, termasuk sewaktu membantai Armenia 9-1 hari Selasa (19/11/2019) tadi.
Berdasarkan catatan Opta, ini adalah kali pertama Italia berhasil melewati fase kualifikasi dengan torehan sempurna. Selain itu, mereka juga telah melampaui rekor kemenangan beruntun Italia yang pernah ditorehkan Vittorio Pozzo.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Hanya Trofi yang Dihitung
Masih banyak rentetan rekor yang berhasil diraih Italia usai membantai Armenia dengan skor 9-1 di Renzo Barbera dini hari tadi. Namun, serangkaian rekor tersebut tidak membuat Mancini jadi besar kepala.
Ia memilih untuk tetap merendah dan memusatkan fokusnya terhadap satu hal, yakni piala. Sebab menurutnya, kesuksesan sebuah tim dinilai dari berapa banyak trofi yang berhasil mereka dapatkan.
"Ini adalah malam yang menyenangkan, pertandingan terakhir di babak kualifikasi dan kami bermain dengan baik," ujar Mancini kepada Rai Sport usai laga kontra Armenia.
"Anda tidak lagi mencetak sembilan gol dalam laga internasional di zaman sekarang, kami memberikan segalanya untuk mencapai itu. Rekor hanya akan dihitung jika kami memenangkan trofi," lanjutnya.
Harus Meninggalkan Beberapa Pemain
Dari sembilan gol yang disarangkan Italia ke gawang Armenia, beberapa diantaranya dikantongi oleh pemain dengan usia yang relatif muda. Mereka adalah Nicolo Barella, Riccardo Orsolini, Federico Chiesa, dan juga Alessio Romagnoli.
Beberapa pemain muda lainnya juga menunjukkan performa yang impresif selama babak kualifikasi berlansung. Sayangnya, Mancini hanya diperbolehkan membawa 23 pemain untuk berpartisipasi di ajang Piala Eropa 2020 nanti.
"Mereka semua adalah pemain muda yang berkembang di setiap laga. Tampil di level internasional memberi pengalaman, mereka punya kualitas, ini hanya masalah waktu saja," tambahnya.
"Kami punya waktu enam bulan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kejuaraan dan sayangnya saya harus meninggalkan beberapa, sebab saya hanya bisa membawa 23 pemain saja," tutupnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kualifikasi EURO 2020: Skor, Klasemen Akhir, Daftar Pencetak Gol Grup J
Piala Eropa 19 November 2019, 12:11
-
Italia Bergelimang Rekor, Mancini: Yang Dihitung Tetap Trofinya
Piala Eropa 19 November 2019, 09:18
-
Jorginho: Italia yang Sekarang Punya Kemiripan dengan Brasil
Liga Italia 19 November 2019, 09:00
-
Usai Dipermak Italia, Bos Armenia Langsung Siapkan Berkas Pengunduran Diri
Piala Eropa 19 November 2019, 08:42
-
Rekor! Italia Sempurna di Babak Kualifikasi
Piala Eropa 19 November 2019, 08:30
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR