
Bola.net - Laga pekan ke-29 Serie A antara Torino melawan Inter Milan yang digelar di Stadio Olimpico di Torino, Senin (14/3/2022) kemarin diselimuti kontroversi. Beberapa kalangan mengklaim kalau Torino pantas mendapatkan penalti.
Sebagai informasi, pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1. Torino unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak Gleison Bremer pada menit ke-12. Kontroversi terjadi beberapa saat setelah gol tercipta.
Tepatnya pada menit ke-35, Andrea Belotti berhasil melewati Andrea Ranocchia dan memasuki kotak penalti Inter Milan. Tapi Ranocchia masih mampu mengikuti dan mencoba merebut bola dari penyerang Timnas Italia itu.
Namun, alih-alih menyentuh bola, Ranocchia malah membuat Belotti kehilangan keseimbangan dengan menggeser kaki yang seharusnya menapak ke tanah. Pemain Torino lalu meminta kepada wasit untuk memberikan hadiah penalti.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Berakhir Imbang
Sayangnya, Marco Guida selaku wasit pada pertandingan itu tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Situasinya kian diperparah oleh Davide Massa selaku tim VAR yang juga tidak menganggap kejadian itu sebagai pelanggaran.
Pertandingan pun berlanjut. Torino mampu mempertahankan keunggulannya cukup lama. Gawang mereka yang dikawal oleh Etrit Berisha itu tidak kebobolan sampai mendekati masa injury time babak kedua.
Petaka pun muncul di masa injury time babak kedua. Torino akhirnya kebobolan oleh pemain pengganti Inter Milan, Alexis Sanchez. Dengan bantuan Edin Dzeko, eks Manchester United tersebut berhasil melesakkan bola ke gawang tuan rumah.
Duel telah berlalu, tapi kontroversi yang terjadi soal keputusan wasit masih menjadi perbincangan hingga sekarang. Tak heran, sebab satu kesalahan kecil bisa mengubah perburuan gelar juara Serie A musim ini.
AC Milan Kesal
Seperti yang diklaim Tuttosport, AC Milan berang melihat kualitas kepemipinan wasit di laga Torino vs Inter. Apalagi mereka beberapa kali tidak diuntungkan oleh keputusan pemimpin pertandingan pada sejumlah kesempatan.
Contohnya adalah ketika menghadapi Napoli pada akhir 2021 kemarin. Milan berhasil mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time lewat Franck Kessie. Namun golnya dianulir oleh wasit karena Olivier Giroud dianggap offside.
Kontroversi lainnya terjadi ketika Rossoneri berhadapan dengan Udinese beberapa waktu lalu. Wasit membiarkan gol dari Destiny Udogie meski ada aroma handsball dalam prosesnya. Gol tersebut membuat duel berakhir imbang 1-1.
FIGC pun menyadari bahwa sederet kontroversi ini harus dihentikan. Federasi sepak bola Italia itu lalu mengambil tindakan tegas dengan melarang Guida dan Massa terlibat dalam tiga pertandingan.
(Tuttosport via Football Italia)
Baca juga:
- AC Milan Siap Bersaing Melawan City Dalam Perburuan Youngster Monaco
- 5 Pelajaran Torino vs Inter Milan: Lupakan AC Milan, Fokus Hindari Juventus Saja
- Bagi Florenzi, Semua Laga Tersisa Musim Ini Bagi AC Milan Adalah Final
- AC Milan Nyaman Jadi Capolista, Stefano Pioli Tetap Was-Was: Awas Masih Ada Juventus!
- 5 Pelajaran Laga AC Milan 1-0 Empoli: 16 Pencetak Gol Berbeda Rossoneri di Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zlatan Ibrahimovic Usia 40 Tahun Masih Sebagus Ini, Harusnya Gak Mungkin!
Liga Italia 15 Maret 2022, 04:30
-
Kontroversi Wasit di Laga Torino vs Inter Milan Bikin AC Milan Keki Berat
Liga Italia 15 Maret 2022, 01:37
-
AC Milan Siap Bersaing Melawan City Dalam Perburuan Youngster Monaco
Liga Italia 14 Maret 2022, 17:28
-
Bagi Florenzi, Semua Laga Tersisa Musim Ini Bagi AC Milan Adalah Final
Liga Italia 13 Maret 2022, 20:06
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR