Bola.net - - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti mengakui bahwa timnya harusnya bisa tampil lebih baik lagi saat melawan Genoa. Menurutnya, permainan anak asuhnya terlalu lambat dan itu membuatnya sulit mengembangkan permainan.
Inter Milan mendapatkan perlawanan sengit saat melawan Genoa di Giuseppe Meazza, Minggu (24/9) akhir pekan lalu. Tampil sebagai tuan rumah, Nerazzurri justru gagal menampilkan penampilan terbaik mereka.
"Situasi bola mati adalah kekuatan bagi kami dan sebuah pilihan penting yang bisa kami lihat, di mana inilah yang terjadi hari ini, karena ini memungkinkan kami memenangkan pertandingan," ujarnya.
"Hari ini kami memindahkan bola terlalu lambat, tapi setidaknya kami bergerak sebagai tim. Ini adalah Inter yang terorganisir, mungkin terlalu terorganisir, karena kami perlu kilatan inspirasi untuk menerobos dan untuk tak bisa diprediksi," tambahnya.
Beruntung bagi Inter Milan mampu keluar sebagai pemenang. Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Inter akhirnya bersorak setelah Danilo D'Ambrosia mencetak gol kemenangan tiga menit sebelum pertandingan di waktu normal berakhir.
"Di babak pertama, saya meminta D'Ambrosia menahan diri dan memastikan kami tak menderita serangan balik yang berbahaya. Menjelang akhir, kami membiarkannya lepas dan dia mencetak gol," sambungnya.
"Genoa bekerja sangat keras dan menurut saya kami tak bisa melakukan lebih baik lagi pada hari ini. Saya selalu berharap lebih, bahkan ketika para pemain saya tampil hebat, tapi kami harus menemukan batasan kami dan melampauinya," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lumbung Gol Serie A, Benevento Bidik Eks Bek AC Milan
Liga Italia 25 September 2017, 22:36
-
Spalletti Minta Inter Lebih Tajam Lagi
Liga Italia 25 September 2017, 22:03
-
Dari Selatan Mengancam Takhta Si Nyonya Tua
Editorial 25 September 2017, 10:56
-
Pahlawan Inter Saat Lawan Genoa Puas Dengan Tiga Poin
Liga Italia 25 September 2017, 09:45
-
Spalletti: Inter Milan Terlalu Lambat
Liga Italia 25 September 2017, 09:25
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR