
Bola.net - AC Milan dan Inter Milan, yang akan bertemu pada laga pekan ke-23 Serie A 2020/2021 akhir pekan ini merupakan dua klub dengan sejarah panjang di kancah sepak bola Italia. Dua tim asal Kota Mode ini sudah ada sejak lebih dari seabad lalu.
AC Milan lahir lebih dulu pada 1899 dengan nama Milan Football and Cricket Club. Sementara, Inter menyusul lahir pada 1908.
Dengan reputasi ini, tak salah jika kedua tim ini menjadi jujukan pemain-pemain papan atas. Bahkan, kedua klub ini juga menjadi magnet bagi sejumlah pemain bintang.
Sepanjang sejarah mereka, AC Milan dan Inter Milan terlibat rivalitas. Rivalitas ini tim satu kota ini disebut sebagai Derby della Madonnina.
Namun, rivalitas ini tak menjadi alasan bagi sejumlah pemain bintang untuk berpindah klub, antara AC Milan dan Inter Milan. Sepanjang sejarah mereka, ada sejumlah pemain yang sempat menyeberang ke sisi lain Kota Milan demi memperkuat tim rival.
Siapa saja para pemain yang sempat berkostum kedua tim asal Milan tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Roberto Baggio

Baggio memperkuat AC Milan pada 1995-1197. Ia bergabung dengan Rossoneri setelah tak lagi mendapat tempat di Juventus.
Kendati sempat diganggu cedera, Baggio sukses menunjukkan peranan sebagai salah satu pemain andalan Milan. Selama memperkuat Milan, ia sempat bermain 67 kali dan mencetak 19 gol.
Usai Piala Dunia 1998, Baggio kembali ke Kota Milan, setelah sebelumnya memperkuat Bologna. Namun, kali ini, ia tak bergabung dengan AC Milan. Si Kuncir memilih bergabung dengan Inter Milan.
Sayang karier Baggio bersama Inter tak berlangsung mulus. Selain diganggu cedera, kebersamaannya bersama Nerazzurri juga diganggu instabilitas di klub tersebut. Baggio akhirnya meninggalkan klub ini pada 2000 untuk bergabung dengan Brescia. Selama memperkuat Inter Milan, Baggio sempat bermain 59 kali dan mencetak 17 gol.
Andrea Pirlo

Andrea Pirlo merupakan pemain lain yang sempat memperkuat kedua tim asal Kota Milan tersebut. Pirlo bergabung dengan Inter Milan pada 1998 sampai 2001. Pria yang kini mengarsiteki Juventus itu dipinang Inter setelah tampil apik kala membela Brescia.
Bersama Inter Milan, Pirlo gagal menembus tim inti. Ia pun sempat dipinjamkan ke Reggina dan Brescia. Selama memperkuat Nerazzurri, Pirlo hanya sempat tampil 40 kali.
Gagal bersinar bersama Inter, Pirlo menyeberang ke sisi lain Kota Milan dan bergabung dengan AC Milan. Bergabung dengan Rossoneri, peruntungan Pirlo berubah. Ia bertransformasi menjadi salah satu gelandang terbaik dunia dan pemain andalan klub tersebut.
Selama lebih dari sembilan musim berkostum AC Milan, Pirlo sempat tampil sebanyak 401 kali dan mencetak 41 gol.
Mario Balotelli

Balotelli bergabung dengan Inter Milan pada 2006, setelah gagal lolos trial bersama Barcelona. Berseragam Nerazzurri, ia menjadi pemain muda yang sangat tajam.
Namun, perjalanan Balotelli bersama Inter Milan kerap terganggu akibat ulah indisiplinernya. Ulahnya ini sering menimbulkan masalah dengan rekan-rekan satu timnya dan tim pelatih, terutama ketika Inter dinakhodai Jose Mourinho.
Balotelli akhirnya meninggalkan Inter kala bergabung dengan Manchester City pada 12 Agustus 2010.
Pada 29 Januari 2013, Balotelli kembali ke Milan untuk bergabung dengan AC Milan. Bersama Milan, Balotelli mampu beradaptasi dengan baik dan tampil ciamik.
Semusim setengah memperkuat Milan, Balotelli sempat tampil 54 kali dan mencetak 30 gol.
Balotelli sendiri sempat kembali lagi ke Milan pada musim 2015/2016 ketika ia sudah berstatus penggawa Liverpool. Dalam 23 laga yang dilakoninya waktu itu, ia mencetak tiga gol.
Zlatan Ibrahimovic

Ibra bergabung dengan Inter Milan pada 10 Agustus 2006. Bersama Nerazzurri, pemain asal Swedia ini tampil ciamik dan menunjukkan produktivitasnya dalam membobol gawang lawan. ia bahkan sempat menjadi top skorer Inter Milan pada musim 2006/2007. Ia juga sukses membawa timnya meraih scudetto pada musim itu.
Selama memperkuat Inter, Ibra sempat mencetak 66 gol dari 117 penampilannya. Ia juga membantu Inter meraih tiga gelar juara Serie A dan dua trofi Supercoppa Italia.
Petualangan Ibra di Kota Milan berlanjut pada medio 2010/2011. Setelah gagal bersinar bersama Barcelona, Ibra bergabung dengan Milan dan dipermanen pada awal musim 2011/2012. Semusim setengah bersama Rossoneri, Ibra tampil sebanyak 85 kali dan mencetak 56 gol. Ia sempat membawa Milan menjuarai Serie A pada 2010/2011 dan trofi Supercoppa Italia pada 2011.
Setelah sempat melanglang buana dan memperkuat PSG, Manchester United, dan LA Galaxy, Ibrahimovic kembali ke Milan pada musim 2019/2020. Sejauh ini, ia sudah bermain sebanyak 38 kali dan mencetak 27 gol. Catatan Ibra bisa bertambah karena bisa jadi ia akan kembali menjadi andalan AC Milan pada Derby della Madonnina pada akhir pekan ini.
Ronaldo

Ronaldo bergabung dengan Inter Milan pada musim panas 1997 dengan mahar yang memecahkan rekor dunia. Pemain asal Brasil ini membayar kepercayaan tersebut dengan permainan apiknya. Pada musim pertama, ia mendapat gelar Pemain Terbaik Serie A.
Namun, perjalanan Ronaldo bersama Nerazzurri tak selamanya berjalan mulus. Ia kerap diganggu oleh cedera. Ia bahkan harus absen total pada musim 2000/2001 akibat cederanya ini.
Selama memperkuat Inter Milan, Ronaldo sempat bermain 99 kali dan mencetak 59 gol.
Musim 2002, Ronaldo hijrah ke Spanyol untuk bergabung dengan Real Madrid. Namun, ia kembali ke Italia pada medio 2006/2007 untuk bergabung dengan AC Milan.
Bersama AC Milan, Ronaldo tampil apik. Namun, perjalannya juga masih kerap diganggu masalah cedera, dan juga masalah berat badan.
Selama semusim setengah berseragam Rossoneri, ia bermain 20 kali dan mencetak sembilan gol.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Termasuk Ronaldo, Ini Lima Pencetak Hat-trick Manchester United ke Gawang Newcastle
- Dipuncaki Wayne Rooney, Ini Daftar Lima Top Skorer Laga Manchester United vs Newcastle United
- Termasuk Louis Saha, Ini Lima Pemain yang Pernah Memperkuat Manchester United dan Newcastle
- 5 Fakta Menarik Arsenal Jelang Hadapi Manchester City yang Sedang Menggila
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jika Bertahan di AC Milan, Donnarumma Ingin Jadi Kiper Termahal di Dunia
Liga Italia 20 Februari 2021, 16:00
-
Mengungkit Lagi Momen Lukaku vs Ibrahimovic: Siapa Sih yang Salah?
Liga Italia 20 Februari 2021, 04:22
-
AC Milan vs Inter Milan: Semuanya Bergantung pada Zlatan Ibrahimovic
Liga Italia 20 Februari 2021, 03:29
-
Parah! Suporter Red Star Belgrade Lontarkan Hinaan Bernada Rasis pada Ibrahimovic
Open Play 19 Februari 2021, 22:58
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR