Bola.net - Tolak peluru adalah cabang olahraga atletik yang menantang atlet melempar peluru berat sejauh mungkin menggunakan teknik yang tepat. Olahraga ini mengandalkan kekuatan fisik, teknik, kecepatan, dan strategi.
Sejarah tolak peluru dapat ditelusuri ke zaman kuno Yunani. Seiring waktu, olahraga ini berkembang menjadi resmi dengan aturan jelas. Saat ini, tolak peluru dipertandingkan dalam kejuaraan atletik internasional, termasuk Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Atletik.
Bola atau peluru yang digunakan dalam olahraga tolak peluru terbuat dari besi dan kuningan. Dalam pertandingan profesional, berat peluru adalah 7,26 kilogram untuk kategori pria, dan 4 kilogram untuk wanita
Permainan tolak peluru memiliki aspek penting yang perlu dipahami, termasuk teknik, peraturan, dan perlengkapan. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang tolak peluru, cara bermain, teknik, serta manfaatnya.
Teknik Dasar Tolak Peluru
Teknik dasar tolak peluru sangat penting untuk jarak lemparan maksimal. Ada beberapa langkah yang harus dikuasai atlet, dari posisi awal hingga pelepasan peluru. Berikut teknik dasar yang perlu dikuasai:
- Posisi Awal: Atlet berdiri kaki selebar bahu, tubuh sedikit membungkuk. Peluru dipegang kuat di bawah dagu. Posisi ini memberi stabilitas dan keseimbangan saat tolakan.
- Langkah Persiapan: Atlet melakukan langkah persiapan dengan mengayun kaki belakang ke depan. Gerakan ini membantu momentum untuk melempar peluru. Bersamaan, atlet memutar tubuh ke belakang mempersiapkan tolakan.
- Tolakan: Saat siap melempar, atlet mendorong peluru dengan kekuatan maksimum. Tolakan dilakukan tangan dan bahu, fokus pada pengiriman tenaga kaki ke tubuh atas. Teknik ini penting untuk lemparan jauh.
- Pelepasan: Saat peluru dilepas, sudut lemparan optimal 30-45 derajat. Sudut ini membuat peluru terbang jauh sebelum jatuh. Setelah melepas, atlet menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh.
- Pendaratan: Setelah melempar, atlet menjaga posisi tubuh stabil. Mereka bergerak ke belakang menghindari area pendaratan peluru agar tidak melanggar aturan.
Peraturan dan Perlengkapan dalam Tolak Peluru
Tolak peluru memiliki peraturan yang harus dipatuhi atlet. Memahami peraturan penting untuk lemparan sah dan terhitung. Berikut peraturan dasar tolak peluru:Area Tolak: Tolak peluru dilakukan di sektor berbentuk segitiga dengan garis batas jelas. Atlet harus berdiri di area ini saat melakukan tolakan.
- Peluru: Peluru berbeda berat tergantung kategori atlet. Putra 7,26 kg, putri 4 kg. Peluru terbuat logam dengan diameter bervariasi.
- Jumlah Tolakan: Kompetisi, atlet biasanya diberi 3-6 percobaan. Jarak terjauh menjadi hasil akhir. Pelanggaran seperti keluar area sebelum lepas, lemparan tidak sah.
- Penilaian: Jarak diukur dari garis batas sektor ke titik jatuh peluru. Jika peluru jatuh luar sektor, lemparan tidak sah. Penilaian dilakukan juri untuk akurasi pengukuran.
- Perlengkapan: Atlet mengenakan sepatu khusus untuk traksi dan stabilitas saat tolakan. Pelindung tangan juga digunakan untuk melindungi tangan saat memegang peluru.
Manfaat Permainan Tolak Peluru
Tolak peluru bermanfaat bagi atlet berkompetisi maupun yang ingin berlatih. Berikut manfaat tolak peluru:
- Meningkatkan Kekuatan Fisik: Tolak peluru melibatkan otot-otot besar, terutama lengan, bahu, dan kaki. Latihan rutin meningkatkan kekuatan fisik.
- Mengembangkan Teknik dan Koordinasi: Olahraga ini mengajarkan teknik tepat dan koordinasi gerakan tubuh. Penting untuk performa terbaik dan mencegah cedera.
- Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular: Latihan tolak peluru intensif meningkatkan kesehatan jantung dan paru. Aktivitas fisik teratur meningkatkan daya tahan dan kebugaran.
- Kesempatan Berkompetisi: Tolak peluru memberi kesempatan atlet berkompetisi berbagai tingkat, baik dari level lokal hingga berkompetisi di level internasional.
Semoga artikel mengenai apa itu tolak peluru, teknik, peraturan, dan manfaatnya ini membuat Bolaneters lebih mengenal tentang olahraga ini. Jangan lupa untuk mempraktekkannya ya Bolaneters.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apa itu Permainan Tolak Peluru?
Lain Lain 12 September 2024, 14:27
-
Ukuran Lapangan Tolak Peluru, Berapa Diameter Lingkarannya?
Lain Lain 29 Mei 2024, 13:10
-
5 Teknik Dasar Tolak Peluru dan Cara Melakukannya
Lain Lain 18 April 2024, 10:47
-
Tolak Peluru: Pengertian, Sejarah, Aturan, dan Teknik Dasarnya
Lain Lain 20 Maret 2024, 11:39
-
Mengenal Pengertian dan 5 Macam Cabang Olahraga Atletik
Olahraga Lain-Lain 28 Februari 2024, 15:10
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR