
Bola.net - Meski pandemi Covid-19 masih merajalela di berbagai penjuru bumi, Dorna Sports berharap bisa menggelar musim balap MotoGP 2021 sesuai rencana pada 26-28 Maret mendatang di Losail, Qatar. Seisi paddock pun berharap tak ada kendala berarti dalam gelaran kali ini.
Nah, sembari menunggu dimulainya musim baru, Bolaneters jangan sampai bengong saja di rumah karena tak ada aksi para pembalap di lintasan selama mereka berlibur dan mempersiapkan diri menjelang pertarungan sengit selanjutnya.
Ada 10 film dan serial dokumenter MotoGP yang wajib kalian tonton nih. Ada yang bisa ditonton secara gratis, tapi juga ada yang berbayar. Apa saja sih film-film dan serial-serial tersebut? Simak yang ulasannya berikut ini dan hindari nonton versi bajakannya ya, Bolaneters!
The Age of 27 (2012)
- Bisa ditonton di MotoGP.com (gratis)
'The Age of 27' adalah film dokumenter yang mengisahkan perjalanan karier dua kali juara dunia MotoGP, Casey Stoner, yang secara menggemparkan memutuskan pensiun dini dalam usia 27 tahun pada akhir 2012 lalu.
Stoner mengawali kariernya dengan susah payah, diiringi pengorbanan keluarganya yang harus pindah dari Australia ke Inggris saat ia masih kecil. Sayangnya, semakin ia mendalami MotoGP, ada banyak hal yang membuatnya tak nyaman, baik di sektor teknis maupun permainan politik di paddock Grand Prix.
Film ini juga mengisahkan perjuangan Stoner yang melawan penyakit intoleransi laktosa pada 2009, yang tak dipercayai banyak orang, bahkan timnya sendiri kala itu, Ducati Team.
Marc Marquez: Unlimited (2020)
- Bisa ditonton di Red Bull TV dan MotoGP.com (gratis)
'Marc Marquez: Unlimited' sejatinya merupakan film dokumenter kesekian Marc Marquez di MotoGP, namun film kali ini lebih spesial karena mengisahkan perjuangannya merebut gelar dunia kedelapan dengan dominasi yang paling hebat selama ia berkarier di Grand Prix.
Dirilis sebagai serial di MotoGP.com dan sebagai film di Red Bull TV, dokumenter ini menunjukkan latar belakang kerja keras Marquez sepanjang 2019, di mana ia hanya sekali tak naik podium, yakni di Austin, dan sukses merebut 12 kemenangan, dan enam kali finis di posisi kedua.
Banyak orang menganggap Marquez menjalani semuanya dengan mudah, padahal pada beberapa bulan pertama ia harus susah payah karena cedera bahu kanannya tak kunjung pulih, ditambah kecelakaan hebat yang ia alami di Thailand, sesaat sebelum ia mengunci gelar.
Andrea Dovizioso: Undaunted (2020)
- Bisa ditonton di Red Bull TV (gratis)
Nyaris sepanjang kariernya di dunia balap, Andrea Dovizioso selalu dapat cap 'underdog', terutama di MotoGP, bahkan usai ia merebut gelar dunia GP125 2004. Namun, status itu akhirnya ia hapus sejak sengit memperebutkan gelar dunia dengan Marquez di MotoGP 2017.
Pada Februari 2020, Dovizioso pun merilis film dokumenter mengenai karier dan perjuangannya merebut gelar dunia di MotoGP. Film dokumenter yang berjudul 'Andrea Dovizioso: Undaunted' ini ia rilis lewat kerja samanya dengan Red Bull Media House.
Film ini pun mengisahkan perjuangan Dovizioso mengarungi pertarungan MotoGP yang sengit, serta menjelaskan betapa tak kalah pentingnya kesehatan mental seorang pembalap daripada kesehatan fisiknya. Dalam film ini, fans juga bisa melihat cekcok antara Dovizioso dan Ducati, yang berujung dengan perpisahan pada akhir musim.
Building Success (2020)
- Bisa ditonton di YouTube MotoGP dan MotoGP.com (gratis)
'Building Success' adalah serial dokumenter keluaran Dorna Sports mengenai gebrakan Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2019. Sepang Racing Team (SRT) tadinya malang melintang di Moto2 dan Moto3, sebelum berambah ke MotoGP dan kemudian tampil kompetitif di semua kelas.
Usai mendengar kabar bahwa Marc VDS Racing bakal mundur dari MotoGP pada akhir 2018 dan kabar bahwa Tech 3 Racing ingin meninggalkan Yamaha demi ke KTM, Team Principal SRT, Razlan Razali segera menemui CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, soal pembentukan tim di MotoGP.
Pada pertengahan 2018, Petronas Yamaha SRT pun terbentuk dan siap tanding pada 2019, menggaet Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Sebagai tim yang baru seumur jagung di MotoGP, SRT pun kini punya cap sebagai tim papan atas dengan segala prestasinya yang mentereng.
Brad Binder: Becoming 33 (2020)
- Bisa ditonton di Red Bull TV (gratis)
Usai Marquez dan Dovizioso, Brad Binder jadi rider MotoGP selanjutnya yang merilis film dokumenter perjalanan kariernya di Red Bull TV. Sebagai rider asal Afrika Selatan, turun di MotoGP adalah impian besar Binder sejak kecil. Dengan bantuan dan pengorbanan keluarga, Binder pun berjuang meraih impian jauh-jauh ke Eropa.
Perjuangan mereka pun tak sia-sia, terbukti dari suksesnya Binder merebut gelar dunia Moto3 2016. Sejak itu, kariernya terus menanjak, dan akhirnya dapat kesempatan emas turun di MotoGP tahun ini bersama Red Bull KTM Factory Racing dan bahkan merebut kemenangan besar di Brno, Ceko.
Pengambilan filmnya kebanyakan dilakukan pada awal tahun ini di Afrika Selatan saat Binder menjalani persiapan musim debutnya di MotoGP sebelum pandemi Covid-19 merebak, begitu juga Qatar dan negara-negara Eropa yang menggelar balapan MotoGP musim ini.
Faster (2003)
- Bisa ditonton di iTunes, Apple TV, Amazon Prime, dan Google Play (berbayar)
Film 'Faster' dirilis pertama kali pada 2003 silam, mengisahkan betapa prestisiusnya MotoGP sebagai ajang balap motor terakbar di dunia. Film ini mengisahkan persaingan yang terjadi pada tahun 2001 dan 2002, saat masa transisi dari GP500 ke MotoGP 990cc terjadi.
Film ini juga mengisahkan perjuangan para rider yang tengah mencari cara untuk mengalahkan Valentino Rossi, yang sukses menjadi juara dunia pada kedua musim tersebut. Uniknya, tak hanya Rossi yang dijadikan fokus oleh film ini.
Film yang dinarasikan oleh aktor Hollywood Ewan McGregor ini juga mengisahkan rival bebuyutan The Doctor, Max Biaggi, begitu juga Garry McCoy yang tengah melawan cedera, dan rider muda bernama John Hopkins.
Faster & Faster (2004)
- Bisa ditonton di iTunes, Apple TV, Amazon Prime, dan Google Play (berbayar)
Kembali dinarasikan oleh Ewan McGregor, 'Faster & Faster' merupakan sekuel pertama dari 'Faster', dan dirilis hanya setahun setelahnya. Film yang direkam pada musim 2003 dan 2004 ini kembali menjadikan Valentino Rossi sebagai fokus utama.
Tak pelak lagi, 2003 dan 2004 memang merupakan masa yang cukup menghebohkan di MotoGP, mengingat Rossi secara mengejutkan memilih meninggalkan Repsol Honda demi Yamaha, di mana ia harus membuktikan bahwa dirinya juga mampu menang di atas motor non-unggulan.
Film ini juga sedikit mengisahkan pebalap MotoGP asal Jepang yang dikenal dengan keberaniannya yang tinggi, Daijiro Kato, yang sayangnya meninggal dunia akibat kecelakaan hebat di Sirkuit Suzuka pada awal 2003.
The Doctor, The Tornado and The Kentucky Kid (2006)
- Bisa ditonton di iTunes, Apple TV, Amazon Prime, dan Google Play (berbayar)
Sesuai dengan judulnya, film ini mengisahkan tentang 'The Doctor, yakni julukan Valentino Rossi; The Tornado', yakni Valentino Rossi alias The Doctor, Colin Edwards yang berjuluk The Texas Tornado, dan The Kentucky Kid, yang merupakan julukan Nicky Hayden. Ewan McGregor kembali menjadi narator dalam film ini.
'The Doctor, The Tornado and The Kentucky Kid' mengisahkan persaingan MotoGP pada tahun 2005 lalu, dan berfokus pada seri balap di Laguna Seca, Amerika Serikat. Tahun 2005 memang menandai kembalinya Laguna Seca ke kalender balap Grand Prix sejak 1994.
Dalam balapan tersebut, Rossi dan Edwards tengah merayakan ulang tahun Yamaha yang ke-50, dan diharapkan bisa merebut kemenangan sebagai hadiah. Sayangnya, keduanya malah dibekuk oleh Hayden, rider Repsol Honda, yang juga pebalap muda kebanggaan Negeri Paman Sam.
Fastest (2011)
- Bisa ditonton di iTunes dan Amazon Prime (berbayar)
Film 'Fastest' diambil dari rekaman persaingan MotoGP pada tahun 2009-2011, kembali menjadikan Valentino Rossi sebagai sorotan utama, baik dari sisi hubungannya dengan sang tandem, Jorge Lorenzo, maupun hubungannya dengan Yamaha yang mulai goyah.
Pada 2010, Rossi yang tengah berusaha mempertahankan status juara dan meraih gelar ke-10 justru dapat ujian berat. Selain dapat perlawanan dari para rival yang lebih muda, ia juga mengalami kecelakaan hebat di Mugello, Italia yang membuatnya patah tulang kaki. Pada 2011, ia pun mencoba peruntungan di Ducati.
Ujian-ujian yang dihadapi Rossi ini pun membuat publik MotoGP bertanya-tanya: Siapakah pebalap yang paling cepat sekarang?
Hitting The Apex (2015)
- Bisa ditonton di iTunes, Apple TV, Amazon Prime, dan Google Play (berbayar)
'Hitting The Apex' sedikit berbeda dari film-film prekuelnya. Masih disutradarai Mark Neale, kali ini aktor Hollywood kenamaan, Brad Pitt, langsung terjun sebagai produser sekaligus naratornya. Bukan rahasia lagi bahwa Pitt merupakan penggemar berat MotoGP. Ia bahkan ikut mempromosikan film ini di sela MotoGP Silverstone, Inggris pada 2015 lalu.
Tak terlalu fokus pada Valentino Rossi lagi, 'Hitting The Apex' terbagi rata mengisahkan enam pebalap paling mencolok di MotoGP, yakni Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Valentino Rossi, Marco Simoncelli, dan Casey Stoner.
Film ini juga sedikit mengisahkan kesedihan mendalam yang dirasakan penghuni paddock MotoGP pasca meninggalnya Simoncelli akibat kecelakaan di Sepang, Malaysia, pada 2011 lalu.
Sembari menunggu dimulainya MotoGP 2021, selamat menonton ya, Bolaneters!
Video: Highlights Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020
Baca Juga:
- Marc Marquez 'Fitting' Baju Balap, Sungguh-Sungguh Ingin Balapan Lagi
- Tahun Baru, 4 Pembalap MotoGP Juga Pamer Seragam Baru
- Johann Zarco Ikut Uji Coba WorldSBK, Sesi Latihan Jelang MotoGP 2021
- Kocak, Emosional, dan Mengharukan: 10 Selebrasi Terbaik MotoGP 2020
- Valentino Rossi Bangga Lihat Metamorfosa Franco Morbidelli di MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kini Lebih Serius, Fabio Quartararo Janji Kembali Bawa Yamaha ke Puncak
Otomotif 3 Januari 2021, 16:33 -
Valentino Rossi Penasaran Bentuk Kolaborasinya Bareng Petronas SRT
Otomotif 3 Januari 2021, 16:02 -
10 Film dan Serial Dokumenter MotoGP Paling Wajib Kamu Tonton
Otomotif 3 Januari 2021, 14:06 -
Marc Marquez 'Fitting' Baju Balap, Sungguh-Sungguh Ingin Balapan Lagi
Otomotif 3 Januari 2021, 12:55 -
Tahun Baru, 4 Pembalap MotoGP Juga Pamer Seragam Baru
Otomotif 3 Januari 2021, 12:03
LATEST UPDATE
-
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR