
Bola.net - Suzuki Ecstar merupakan salah satu tim yang belum menentukan tanggal kapan skuad mereka untuk MotoGP 2021 diluncurkan. Uniknya, tim Jepang yang bermarkas di Italia ini justru menyatakan bahwa mereka akan mengumumkan nomor balap Joan Mir pada 12 Februari mendatang.
Mir diketahui merupakan juara dunia MotoGP 2020, dan Suzuki telah meminta agar rider Spanyol ini mau menggunakan nomor #1 pada musim 2021, alih-alih nomor #36 yang biasa ia pakai. Sebagai catatan, nomor #1 memang hanya boleh dipakai rider yang jadi juara pada musim sebelumnya.
Dalam daftar pembalap MotoGP 2021 yang dirilis pada November lalu, Mir masih terdaftar dengan nomor #36. Namun, bukan rahasia lagi bahwa Suzuki ingin ia pakai nomor #1, walau mereka menegaskan bahwa keputusan final ada di tangan pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Seolah Jadi Nomor Terkutuk di MotoGP

The question you’ve all been asking!
— Team Suzuki Ecstar (@suzukimotogp) February 1, 2021
What will Joan’s race number be? 🤔.
He will announce it on February 12th so save the date! 🗓👌🏼 @MotoGP @JoanMirOfficial #SUZUKing #TheDecision pic.twitter.com/VvpTFo6iuZ
"Menyenangkan jika Joan mau pakai nomor #1. Tapi dalam era modern seperti sekarang, ini juga keputusan sang pembalap, karena nomor balap juga merupakan logo, bakal ada kaitannya dengan merchandise dan hal-hal terkait bisnis. Tapi ini terserah Joan," ujar Davide Brivio kepada Autosport pada Desember 2020, sebelum melepas jabatannya sebagai Manajer Tim Suzuki Ecstar.
Masalahnya, sejak 2000, nomor #1 seolah punya kutukan di MotoGP. Siapa pun yang memakainya, selalu gagal mempertahankan gelar. Mereka adalah Alex Criville (juara GP500 1999), Kenny Roberts Jr (GP500 2000), Nicky Hayden (MotoGP 2006), Casey Stoner (MotoGP 2007 dan 2011) dan Jorge Lorenzo (MotoGP 2010).
Ada pun dua rider yang menolak memakai nomor #1 usai jadi juara dunia, yakni Valentino Rossi dan Marc Marquez. Lorenzo juga ogah pakai lagi usai menjuarai MotoGP 2012 dan 2015. Di lain sisi, rider yang menginspirasi Rossi dan Marquez untuk tak ganti nomor adalah Barry Sheene, yang menolak pakai #1 usai menjuarai GP500 1976 dan 1977.
Joan Mir Sendiri Sempat Ragu-Ragu
Mir membenarkan bahwa Suzuki telah memintanya untuk pakai nomor #1 di MotoGP 2021, namun tanpa paksaan. "Keputusan saya takkan tergantung apa pun. Keputusan akan tergantung pada diri saya sendiri. Suzuki sudah bilang pada saya, bahwa mereka ingin saya pakai nomor 1," ungkapnya via Diario AS pada November lalu.
Mir menyadari bahwa memakai nomor balap #1 di MotoGP adalah kesempatan yang jarang datang kepada seorang rider. Namun, ia menyatakan nomor #36 bagaikan nomor keberuntungan baginya karena ia juga menjuarai Moto3 2017 saat memakai nomor tersebut.
"Sebuah privilese memakai #1, namun saya sangat suka nomor 36 karena saya meraih dua gelar dengannya. Nomor ini memberikan keberuntungan. Ini masalah rumit. Saat ini saya cenderung mau pakai nomor #1, namun saya akan ambil waktu untuk memikirkannya lebih tenang," tutup rider yang juga juara dunia Moto3 2017 ini.
Sumber: Suzuki Racing, Autosport, Diario AS
Video: Gaya Nyeleneh Valentino Rossi di MotoGP
Baca Juga:
- Joan Mir Senang Davide Brivio Lebih Pilih Dirinya Ketimbang Lorenzo-Pedrosa
- Joan Mir: Dengan Segenap Jiwa, Saya Ingin Marc Marquez Kembali di Qatar
- Maverick Vinales Tekad Jadikan 2021 Musim Terbaik, Waspadai Ancaman Jack Miller
- Jorge Martin: Juarai MotoGP Bakal Lebih Istimewa Kalau Bareng Ducati
- Miguel Oliveira: KTM Bakal Lebih 'Maju' di MotoGP 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Petik Banyak Pelajaran, Alex Rins Ingin Marc Marquez Kembali Balapan
Otomotif 2 Februari 2021, 14:41
-
Alex Rins: Saya Rider Pertama yang Ingin Gulingkan Joan Mir dari Tahtanya
Otomotif 2 Februari 2021, 14:10
-
12 Februari 2021, Suzuki Umumkan Nomor Balap Joan Mir di MotoGP 2021
Otomotif 2 Februari 2021, 08:14
-
Joan Mir Senang Davide Brivio Lebih Pilih Dirinya Ketimbang Lorenzo-Pedrosa
Otomotif 1 Februari 2021, 17:05
-
Joan Mir: Dengan Segenap Jiwa, Saya Ingin Marc Marquez Kembali di Qatar
Otomotif 1 Februari 2021, 16:05
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR