
Bola.net - Meski menyelenggarakan kejuaraan-kejuaraan dunia bergengsi seperti MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE, Dorna Sports diketahui sangat peduli pada program pengembangan pembalap muda. Sudah tak terhitung berapa ajang junior yang mereka gelar, dari Asia Talent Cup, British Talent Cup, sampai Northern Talent Cup.
Namun, sebelum menggelar ajang-ajang bertajuk 'talent cup', Dorna Sports sejatinya lebih dulu mengadakan ajang Red Bull Rookies Cup. Ajang ini pertama kali digelar pada 2007 lalu, dan sudah terbukti mampu mengorbitkan nama-nama besar yang kini bahkan berlaga di MotoGP sebagai kejuaraan balap motor terakbar di dunia.
Red Bull Rookies Cup juga menjadi jembatan pembalap Indonesia sebelum mentas di kejuaraan dunia yang lebih tinggi, yakni Mario Suryo Aji, atau yang lebih dikenal dengan nama Mario Aji. Rider binaan PT Astra Honda Motor itu bahkan sukses mencuri perhatian musim ini.
Dalam balapan kedua di Seri Jerez, Spanyol, pada Minggu (2/5/2021), Mario sukses finis kelima. Total empat balapan sudah dijalani Mario dan ia selalu bisa finis zona poin. Siapa saja sih para pembalap MotoGP yang merupakan jebolan dari Red Bull Rookies Cup? Berikut ulasannya seperti yang dilansir dari Bola.com.
Johann Zarco

Johann Zarco yang kini membela Pramac Racing, merupakan juara Red Bull Rookies Cup edisi perdana tahun 2007. Dalam perjalannya ke MotoGP, ia sempat menjadi juara dunia Moto2 dua kali musim 2015 dan 2016.
Sebuah pencapaian yang gagal diikuti pembalap manapun di kelas Moto2. Sampai sekarang, Zarco sudah merasakan sembilan podium di MotoGP dan musim ini merupakan salah satu pembalap andalan Ducati meski timnya berstatus tim satelit.
Joan Mir

Sebelum menggebrak ajang Grand Prix dengan gelar dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020, Joan Mir merupakan runner up Red Bull Rookies Cup pada 2014 lalu.
Pembalap asal Spanyol itu pun tercatat sebagai jebolan Red Bull Rookies Cup pertama yang merasakan titel juara dunia MotoGP. Musim ini adalah musim ketiga Mir di MotoGP dan ia tengah membela Suzuki Ecstar.
Jorge Martin

Bersaing sengit Mir di Red Bull Rookies Cup, Jorge Martin adalah juara ajang tersebut pada 2014. Setahun sebelumnya, ia bahkan tampil gemilang dengan duduk di peringkat runner up.
Pada 2018, Martin pun sukses merebut gelar dunia Moto3 dan sudah jadi incaran banyak pabrikan di MotoGP. Martin pun akhirnya naik ke kelas tertinggi musim ini bersama Pramac Racing, bertandem dengan Zarco.
Rider berjuluk Martinator ini langsung mencuri perhatian saat meraih pole position Seri Doha sekaligus naik podium usai finis ketiga.
Brad Binder

Karier Brad Binder memang tak terlalu mentereng saat turun di Red Bull Rookies Cup. Ia hanya duduk di peringkat kelima pada 2010. Namun, ia ia menunjukkan punya bakat fantastis ketika menjuarai Moto3 2016.
Usai jadi runner up Moto2 2019, ia pun naik ke MotoGP bersama Red Bull KTM Factory Racing, dan rider asal Afrika Selatan ini langsung menggebrak dengan merebut kemenangan di Seri Ceko, yang merupakan balapan ketiganya di kelas tertinggi.
Sumber: Bolacom (Hendry Wibowo) | Dipublikasi: 6 Mei 2021
Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia
Baca Juga:
- Casey Stoner Tuduh Ducati Tak Setia, Sebut Motor-Motor MotoGP Cuma 'Kloning'
- Jack Miller-Pecco Bagnaia Bikin Langkah Nekat Ducati Terbayar Lunas
- Jack Miller Keluar dari Situasi Negatif, Ducati Siapkan Kontrak Baru
- Sedih Lihat Valentino Rossi Terpuruk, Giacomo Agostini Ogah Suruh Pensiun
- Aleix Espargaro Bakal Jalani Operasi Arm Pump Usai MotoGP Le Mans
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi Bersyukur Tak Pernah Dirundung Cedera Arm Pump
Otomotif 6 Mei 2021, 16:05
-
Marc Marquez Akhirnya Temukan Kelemahan Honda dalam MotoGP Jerez
Otomotif 6 Mei 2021, 15:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR