
Bola.net - Tak pelak lagi bahwa Honda Racing Corporation (HRC) sedang mengalami masa-masa kelam di MotoGP 2023. Motor RC213V mereka sulit tampil kompetitif. Sang rider utama, Marc Marquez, bahkan blak-blakan menyatakan bahwa mereka harus bekerja ekstra keras dalam mengatasi kendala teknis yang ada.
Marquez sendiri berkali-kali berkata kepada publik bahwa ia masih akan setia mendampingi Honda. Namun, gosip yang menyeruak di paddock belakangan ini justru berkata sebaliknya. Sang delapan kali juara dunia dikabarkan ingin menggunakan opsi dalam kontraknya untuk hengkang dari Repsol Honda pada 2024.
Banyak pengamat dan legenda MotoGP yakin Marquez butuh 'udara segar', mengingat ia sudah membela Repsol Honda sejak satu dekade lalu. KTM dianggap sebagai tempat berlabuh yang tepat, baik Red Bull KTM Factory Racing, GASGAS Factory Racing Tech 3, maupun tim baru yang gosipnya bisa dibentuk bareng Husqvarna.
Marc Marquez Juga Eks Rider Junior KTM

Dikaitkannya nama Marquez dengan KTM sejatinya didasari beberapa alasan. Yang utama tentunya karena kedua belah pihak sama-sama 'wajah' Red Bull di kancah motorsport, mengingat produsen minuman berenergi asal Austria itu merupakan sponsor Marquez dan KTM.
Tak hanya itu, meski dikenal sebagai pembalap utama Honda, Marquez juga merupakan mantan anggota program junior KTM. Marquez merupakan rider KTM di CEV 125 2007, sebelum pindah ke Grand Prix bersama Repsol KTM pada 2008 dan Red Bull KTM Motorsport pada 2009 di kelas GP125.
Meski begitu, ada delapan faktor krusial lain yang justru bakal mempersulit potensi kolaborasi antara Marquez dan KTM di MotoGP 2024 mendatang. Apa saja sih faktor-faktor tersebut? Simak rinciannya berikut ini yuk, Bolaneters!
Faktor-Faktor Penghalang Kolaborasi Marc Marquez dan KTM

- Marc Marquez masih memiliki kontrak dengan HRC yang baru akan habis pada akhir 2024.
- Brad Binder dan Jack Miller, begitu juga Pol Espargaro dan Augusto Fernandez, masih terikat kontrak dengan KTM dan GASGAS sampai akhir 2024.
- Gaji yang diterima Marquez dari HRC dikabarkan bernilai 13-15 juta euro per musim, dan tak ada pabrikan lain yang sanggup menyamai nilai tinggi tersebut.
- CEO Pierer Mobility AG selaku induk perusahaan KTM, GASGAS, dan Husqvarna, Stefan Pierer, menyatakan lebih suka menggelontorkan dana untuk pengembangan motor RC16 ketimbang membayar Marquez dengan gaji selangit.
- KTM sulit menurunkan tim ketiga bersama Husqvarna karena Dorna Sports menyimpan dua slot yang ditinggalkan Suzuki untuk tim pabrikan yang mengembangkan motor sendiri dan benar-benar baru.
- KTM merasa tak memiliki dana cukup untuk merakit motor MotoGP yang benar-benar baru bersama Husqvarna. Ini juga alasan mengapa GASGAS memakai RC16, yakni motor yang juga dipakai KTM.
- Pierer memiliki prinsip tersendiri soal kans menggaet Marquez: "Jika ia menang, maka orang menganggap itu berkat sang pembalap. Jika ia kalah, maka orang menyalahkan motornya."
- KTM memiliki program junior yang mumpuni dan terbukti telah menghasilkan banyak talenta hebat, seperti Binder, Miller, Fernandez, dan yang terkini adalah Pedro Acosta.
Baca juga:
- Daftar Pembalap WorldSBK 2024: 3 Rider Top Sudah Pastikan Tim
- Pindah Tim atau Terdepak: 8 Rider MotoGP yang Tak Punya Kontrak untuk 2024
- Ferrari Tawari Lewis Hamilton Kontrak Rp740 M, Ditukar dengan Charles Leclerc?
- Toprak Razgatlioglu Akhirnya Resmi Pilih BMW di WorldSBK 2024
- Resmi Tinggalkan Yamaha, Toprak Razgatlioglu Otomatis Batal ke MotoGP 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
8 Faktor Penghalang Kepindahan Marc Marquez ke Kubu KTM di MotoGP 2024
Otomotif 23 Mei 2023, 15:03
-
Foto: Gemma Pinto, Pacar Baru Marc Marquez yang Juga Model Cantik
Bolatainment 21 Mei 2023, 20:58
-
Marc Marquez: Lebih Baik Kecelakaan dari Top 3 Ketimbang Finis Ke-10
Otomotif 15 Mei 2023, 12:59
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR