Bola.net - - Bos Monster Yamaha Tech 3 sekaligus Presiden IRTA, Herve Poncharal baru-baru ini menjelaskan mengapa Ducati terus mengalami perkembangan positif, sementara Suzuki yang tahun lalu tampil kompetitif justru tenggelam di MotoGP musim ini. Kepada Crash.net, Poncharal yakin strategi pemilihan pembalap adalah pengaruh utama.
Tahun ini, Ducati sukses mengoleksi enam podium dari Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Danilo Petrucci. Bahkan Dovizioso sukses merebut dua kemenangan dan menjadi salah satu kandidat juara. Di sisi lain, Suzuki yang tahun lalu mengoleksi empat podium termasuk satu kemenangan lewat Maverick Vinales, justru terpuruk bersama Andrea Iannone dan Alex Rins.
"Tahun ini kekecewaan besar dan tanda tanya besar datang dari Suzuki. Kenapa? Apakah karena motornya lebih buruk dari tahun lalu, atau karena ridernya tak bisa mengendarainya? Saya takkan berkata yang mana, karena seseorang akan membunuh saya!" ujar Poncharal, yang timnya telah mengoleksi dua podium lewat Johann Zarco dan Jonas Folger di atas Yamaha.
Andrea Iannone (c) Suzuki
Pria Prancis ini pun mengingatkan bahwa semua pabrikan tak melakukan perubahan besar-besaran di area teknis musim ini. "Jadi saya tak berpikir Suzuki kurang kompetitif dibanding tahun lalu. Saya rasa Maverick memang rider istimewa. Soal Aleix Espargaro, lihat saja apa yang ia lakukan di Aprilia. Jadi tahun lalu Suzuki punya dua rider yang sangat baik, termotivasi dan cepat," ungkap Poncharal.
Poncharal juga menyatakan bahwa Ducati mengambil langkah tepat dengan mempertahankan Dovizioso. Pengalamannya selama lima tahun di atas Desmosedici pun membantu perkembangan Lorenzo. Sementara keputusan Suzuki mendepak Espargaro yang telah menjadi tombak utama GSX-RR ia anggap sebagai kesalahan.
"Alex seorang rookie. Andrea lama di Ducati, dan ia syok tak bisa beradaptasi. Lihat Jorge, ceritanya juga sama. Bedanya, Ducati mempertahankan Dovi, sementara Suzuki mengganti dua ridernya. Jika Anda menandemkan Jorge dengan rider baru lain di Ducati, mungkin situasinya akan sama dengan Suzuki. Orang mengira Jorge bakal lebih kuat, seperti mereka berharap Andrea lebih baik di Suzuki," pungkas Poncharal.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kompetisi Ketat: Highlights Tengah Musim MotoGP 2017
Otomotif 21 Juli 2017, 15:15
-
Alasan Ducati Garang dan Suzuki Jeblok di MotoGP 2017
Otomotif 21 Juli 2017, 12:00
-
Suzuki: Alex Rins Bakal Jadi Rider Papan Atas MotoGP
Otomotif 14 Juli 2017, 14:00
-
Suzuki: Kombinasi dengan Iannone Tak Sempurna
Otomotif 14 Juli 2017, 11:00
-
Andrea Iannone: Liburan Terburuk dalam Hidup Saya
Otomotif 11 Juli 2017, 13:05
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR