
Bola.net - Pebalap Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, Alex Marquez, mengaku ingin 'melupakan' segala kesempatan naik ke MotoGP musim depan, demi fokus menjalani musim ini dan perburuan gelar dunia Moto2. Hal ini ia sampaikan kepada AS Motor.
Rider 23 tahun ini, belakangan santer digosipkan naik ke kelas tertinggi. Ia bahkan mengonfirmasi proses negosiasi dengan Pramac Racing dan Ducati, dan baru-baru ini dikabarkan juga berpeluang ke Avintia Racing, tim yang ingin pindah dari Ducati ke Suzuki.
Meski begitu, Marquez tak memungkiri bahwa peluangnya cukup kecil, karena Pramac lebih cenderung ingin mempertahankan Jack Miller. Selain itu, kontrak Avintia dengan Ducati idealnya baru habis pada akhir 2020, dan Suzuki masih ragu menurunkan tim satelit.
"Saya orang yang realistis. Impian dan target saya tahun adalah turun di MotoGP, tapi realitanya, saya tak punya banyak pilihan, karena hanya sedikit tempat tersisa, dan untuk mewujudkannya, masih banyak hal harus dipastikan," ungkapnya.
Sadari Sulit ke MotoGP 2020
Marquez sendiri ogah terlalu berlarut-larut memikirkan peluang ke MotoGP, karena rider Spanyol ini sudah sering menjalani proses yang sama sejak 2016, namun belum terwujud hingga kini. Sekarang, ia benar-benar menyerahkan masa depannya kepada sang manejer, Emilio Alzamora.
"Saya ingin melupakannya, karena ini adalah hal yang sudah dibicarakan selama bertahun-tahun. Jika saya bekerja dengan baik, Emilio akan punya kekuatan lebih untuk melakukan tugasnya. Naik ke MotoGP sangat sulit, dan saya ingin sedikit melupakannya," ujarnya.
Tak Mau Konsentrasi Pecah
Peluang Marquez ke MotoGP sejatinya sempat terbuka lebar tahun lalu, saat ia diisukan ke tim satelit baru Yamaha. Meski begitu, para bos pabrikan Garpu Tala menolak menaunginya akibat hubungan buruk sang kakak, Marc Marquez, dengan Valentino Rossi. Marquez pun tak memungkiri peristiwa itu membuat fokusnya pecah.
"Saya mulai benar-benar memikirkan MotoGP tahun lalu. Tahun 2017 berjalan lebih mudah, tapi tahun lalu ada begitu banyak gosip, dan tak peduli suka atau tidak, konsentrasi Anda bisa pecah hanya karena memikirkannya. Itulah alasan tahun ini saya bahkan tidak bertanya-tanya," pungkasnya.
Menjelang MotoGP Assen, Belanda akhir pekan ini, Marquez tengah duduk di puncak klasemen pebalap Moto2 dengan 111 poin berkat tiga kemenangan beruntun yang ia raih. Ia pun unggul 7 poin atas rider Dynavolt Intact GP, Thomas Luthi di peringkat kedua.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alex Marquez Ungkap Kisah Unik di Balik Pendekatan Pramac-Ducati
Otomotif 24 Juni 2019, 16:00
-
Alex Marquez Ogah 'Wajib' Ikuti Sang Kakak ke Honda
Otomotif 24 Juni 2019, 15:15
-
Alex Marquez Ingin 'Lupakan' Peluang ke MotoGP 2020
Otomotif 24 Juni 2019, 14:00
-
Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Assen, Belanda 2019
Otomotif 24 Juni 2019, 11:00
-
Menang Tiga Kali Beruntun, Alex Marquez Ragukan Peluang ke MotoGP
Otomotif 18 Juni 2019, 12:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR